z-logo
open-access-imgOpen Access
Defisiensi vitamin D pada pasien gagal jantung kronik yang menjalani rawat inap
Author(s) -
Y.B. Hartanto,
Sugiri Sugiri,
Novi Anggriyani,
Yan Herry,
Udin Bahrudin
Publication year - 2019
Publication title -
majalah kardiologi indonesia
Language(s) - Turkish
Resource type - Journals
eISSN - 2620-4762
pISSN - 0126-3773
DOI - 10.30701/ijc.v39i3.743
Subject(s) - medicine , gynecology
Latar Belakang: Gagal jantung merupakansalah satu masalah kesehatan masyarakat global dengan jumlah penderita yang diperkirakan terus mengalami peningkatan. Meskipun terdapat kemajuan dalam tata kelolanya, gagal jantung masih memiliki prognosis yang buruk. Vitamin D merupakan mikronutrien yang berpengaruh terhadap prognosis  pasien gagal jantung kronik. Saat ini belum ada data mengenai kadar vitamin D serum pada pasien gagal jantung kronik yang dirawat pada populasi Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar vitamin D serum pada pasien gagal jantung kronik yang menjalani rawat inap.Metode: Penelitian observasional pada pasien gagal jantung kronik yang dirawat di RSUP. Dr. Kariadi Semarang mulaibulan November 2017 sampaiJanuar1 2018. Pemeriksaan kadar vitamin D serum [25(OH)D] dilakukan dengan metode chemiluminescence immunoassay (CLIA).Hasil: Sebanyak 102 pasien (median usia 55 (22–65) tahun) yang terlibat, terdapat 69 sampel yang memenuhi kriteria seleksi. Median fraksi ejeksi ventrikel kiri adalah 35 (10-76)%. Median kadar vitamin D serum adalah 47.25 (14.25–143.02) nmol/L.Yang menarik,  88,4% pasien menunjukkan kadar vitamin D lebih rendah dari yang direkomendasikan. Dibandingkan dengan pasien dengan kadar vitamin D normal, pasien dengan kadar rendah tersebut lebih sering disertai denganhipertensi atau diabetes, berjenis kelamin perempuan, dan memiliki riwayat rawat inap ulang yang lebih sering.Kesimpulan: Defisiensi vitamin D serum dialami olehsebagian besar pasien gagal jantung kronik yang dirawat. Data ini menunjukkan perlunya pengukuran kadar vitamin D pada pasien gagal jantung kronik dengan hipertensi, diabetes, jenis kelamin wanita dan rawat inap ulang.Kata Kunci : Gagal jantung, defisiensi vitamin D, rawat inap

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here