
EVALUASI PENERAPAN KATEGORI DAN TUJUAN KOTA TANGGUH PADA DOKUMEN KEBIJAKAN STRATEGI KETAHANAN KOTA 100 RESILIENT CITY
Author(s) -
Salmaa Shafira,
Jamilla Kautsary,
Hasti Widyasamratri,
Boby Rahman
Publication year - 2020
Publication title -
pondasi universitas islam sultan agung. fakultas teknik/pondasi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2714-7622
pISSN - 0853-814X
DOI - 10.30659/pondasi.v25i2.13039
Subject(s) - political science , humanities , sociology , philosophy
Abstract100 Resilient City is an activity program pioneered by the Rockefeller Foundation which is intended to help cities become strong cities in the face of physical, social, and economic shocks and battles that developed in the 21st century. Cities that have been chosen as 100 Resilient City has a resilient city resilience strategy policy document. 100 Resilient City is indicated not to apply the theory/concept of the category and the purpose of 100 Resilient City. The purpose of this study is to examine and allocate the theory/concept of categories and strong city goals in the strategic policy document of 100 Resilient City. The method used is a qualitative rationalistic deductive method. After evaluating the policy documents of 100 Resilient City, it was found that it did not apply the tough city category and purpose. This can occur because of the situation of the city with different shocks and challenges so that it can influence the application of theory/concept categories and city goals.Keywords: Evaluation, Resilient City, Strategy Policy Document of 100 Resilient City, 100 Resilient CityAbstrakKota 100 Resilient City adalah program kegiatan yang dipelopori oleh Yayasan Rockefeller yang bertujuan untuk membantu kota-kota agar menjadi kota yang tangguh dalam menghadapi guncangan dan tantangan fisik, sosial, dan ekonomi yang berkembang pada abad ke 21. Kota yang telah terpilih sebagai 100 Resilient City mempunyai dokumen kebijakan strategi ketahanan kota tangguh. Namun pada dokumen kebijakan strategi ketahanan yang dimiliki Kota 100 Resilient City terindikasi tidak menerapkan teori/konsep kategori dan tujuan kota tangguh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mengalisis teori/konsep kategori kota tangguh dan tujuan kota tangguh pada dokumen kebijakan strategi Kota 100 Resilient City. Metode yang digunakan adalah metode deduktif kualitatif rasionalistik. Setelah melakukan evaluasi pada dokumen kebijakan strategi ketahanan 100 Resilient City ditemukannya tindakan tidak menerapkan kategori dan tujuan kota tangguh. Hal ini dapat terjadi dikarenakan kondisi kota dengan guncangan dan tantangan yang berbeda-beda sehingga dapat mempengaruhi penerapan teori/konsep kategori dan tujuan kota tangguh.Kata Kunci: Evaluasi, Kota Tangguh, Dokumen Kebijakan Strategi Ketahanan, Kota 100 Resilient City