z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DAN POLA KONSUMSI ISOFLAVON DARI PRODUK OLAHAN KEDELAI PADA REMAJA PUTRI
Author(s) -
Lely Firrahmawati,
Rita Riyanti Kusumadewi,
Sri Kustiyati,
Irviurul Mahmudah
Publication year - 2021
Publication title -
journal of midwifery and health science of sultan agung
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2809-6541
DOI - 10.30659/jmhsa.v1i1.16
Subject(s) - physics , gynecology , medicine
Kanker payudara merupakan sel kanker (tumor malignan) yang tumbuh di dalam epitel duktus atau lobulus pada payudara yang mengalami pertumbuhan abnormal. Isoflavon merupakan komponen yang terdapat dalam kedelai. Senyawa isoflavon bermanfaat bagi kesehatan karena memiliki aktivitas antioksidan yang dapat mencegah kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah ntuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang kanker payudara dan gambaran pola konsumsi isoflavon dari produk olahan kedelai pada remaja putri. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan variable pengetahuan tentang kanker payudara dan pola konsumsi isoflavon pada remaja putri. Penelitian ini dilakukan di Desa Jeruk Miri. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di Desa Jeruk Miri yang berjumlah 203 orang dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Kriteria yang ditetapkan ialah remaja putri usia 10-19 tahun dan bersedia menjadi responden. Pengumpulan data dengan kuesioner dan wawancara selama bulan Februari-April 2019. Analisa yang digunakan adalah univariat. Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi berdasarkan usia remaja  15 tahun sebanyak 43 (43%). Pada penelitian ini sebagian besar responden atau sebanyak 73 (73%) responden mempunyai tingkat pengetahuan cukup, sebanyak 19 (19%) responden mempunyai tingkat pengetahuan kurang dan 8 (8 %) responden mempunyai tingkat pengetahuan baik. Dan pada penelitian ini sebagian besar responden atau sebanyak 54 (54%) responden mengkonsumsi lebih dari 30 mg isoflavon dalam produk olahan kedelai per harinya dan 46 (46%) responden mengkonsumsi kurang dari 30 mg isoflavon dalam produk olahan kedelai per hari.  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here