Open Access
Tabloidisasi Pemberitaan Mengenai Pemilu Presiden 2014 Pada Program Berita �Headline News� Metro TV
Author(s) -
Urip Mulyadi
Publication year - 2014
Publication title -
makna : jurnal ilmiah komunikasi (e-journal)
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2337-4616
DOI - 10.30659/jikm.5.2.147-155
Subject(s) - headline , humanities , art , political science , advertising , business
Program berita terkait isu politik dalam negeri pun dibuat tak kalah dramatis. Menggunakan lagu sebagai ilustrasi, pengucapan yang mendayu-dayu terkesan sinis dan tendensius. Seperti halnya saat masa-masa kampanye Calon Presiden 2014 seperti ini, pemberitaan di televise dikemas sedemikian rupa hingga kita sebagai penonton terbawa dalam suasana pertarungan. Berita-berita penting yang menyangkut isu public sering dikemas dengan gaya tabloid (tabloidisasi) yang ringan dan dangkal seperti pada program Headline News Metro TV. Hadirnya tabloidisasi kemudian membuat batas-batas antara quality pressdengan popular press menjadi cair.Gambaran mengenai tabloidisasi ini bisa dijelaskan dengan melihat proporsi yang termasuk komponen tabloidisasi, yakni dalam tulisan ini penulis menggunakan 3 unsur (Personalisasi, Sensasionalisme, Trivialisasi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Metro TV melakukan tabloidisasi pada berita mengenai Pemilu Presiden 2014 dalam program berita Headline News. Melalui 3 komponen tabloidisasi yakni (1) Personalisasi yang ditunjukkan dengan orientasi pemilihan topik berita yang lebih bernilai personal dibandingkan publik, (2) Sensasionalisme, pemberitaan yang dengan sengaja disampaikan secara provokatif atau dimanipulasi untuk memukau atau menarik perhatian pemirsa, (3) Trivialisasi, Dengan menyajikan data-data yang unik namun tidak memiliki relevansinya dengan pemilihan umum presiden 2014. Kata Kunci: Berita Pilpres, Tabloidisasi, Media Televisi