z-logo
open-access-imgOpen Access
Peran Notaris Dalam Pelaksanaan Pembuatan Akta Akad Pembiayaan Di Bank Syariah Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris
Author(s) -
Sentiya Dwi Ningsih,
Munsharif Abdul Chalim
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal akta
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2581-2114
pISSN - 2406-9426
DOI - 10.30659/akta.v4i1.1598
Subject(s) - humanities , political science , philosophy
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana  perbedaan perjanjian kredit di bank konvensional dengan akad pembiayaan di bank syariah, bagaimana  peran Notaris dalam pelaksanaan pembuatan akta akad pembiayaan di Bank Syariah, bagaimana akibat hukum yang timbul terhadap akta akad pembiayaan di Bank Syariah menurut Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan NotarisHasil penelitian ini menyimpulkan notaris dalam pelaksanaan pembuatan akta akad pembiayaan di Bank Syariah bahwa peran  notaris di dalam pembuatan akta akad pembiayaan di bank syariah sepanjang yang menyangkut akta yang dibuatnya, Notaris berperan sepanjang mengenai orang, untuk kepentingan siapa  akta itu dibuat, Notaris berperan  sepanjang mengenai tempat, di mana akta itu dibuat  dan Notaris berperan sepanjang tempat kedudukan pembuatan akta itu. Akibat hukum yang timbul terhadap akta akad pembiayaan di Bank Syariah adalah bahwa pihak yang berwenang membuat akta otentik adalah notaris,  terkecuali wewenang tersebut diserahkan pada pejabat lain atau orang lain, kemudian dari sisi Grosse Akta Pengakuan Hutang  akan mempunyai kekuatan  eksekutorial dan di samakan dengan keputusan hakim. Akibat yang lain adalah ketergantungan bank terhadap Notaris hingga notaris harus  dianggap sebagai mitra atau rekanan dalam pelaksanaan suatu  akta akad pembiayaan. Kata Kunci: Perjanjian Akad Pembiayaan Syariah Notaris

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here