Strategi Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Banten Dalam Menyosialisasikan Program Sumur Wakaf

Abstrak Masalah: Meningkatkan kredibilitas ACT Banten, Kurangnya kepercayaan masyarakat dan donatur terhadap ACT Banten, Data donatur masih dalam keadaan statis dan belum ada perkembangan. Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana Aksi Cepat Tanggap (ACT) Banten memilih komunikator, komunikan, menyusun pesan memilih media atau saluran komunikasi yang digunakan dalam mensosialisasikan program Sumur Wakaf di Banten. Metodologi: penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan metode studi kasus dari Yin R.K dengan fokus penelitiannya terletak pada fenomena kontemporer (masa kini) berada dalam konteks kehidupan nyata. Peneliti menggunakan metode ini karena studi kasus merupakan metode yang digunakan untuk mempelajari atau menerangkan suatu kasus yang alamiah tanpa adanya intervensi dari pihak luar dan dapat memberi nilai tambah pada pengetahuan kita tentang fenomena individual, organisasi, sosial dan politik. Temuan/Hasil Penelitian: Penelitian menemukan adanya strategi komunikasi yang dilakukan oleh ACT Banten. Dengan wawancara dan hasil dokumentasi di ACT Banten yang menunjukkan adanya strategi komunikasi. strategi memilih dan menetapkan komunikator dilihat dari kredibilitas dan daya tarik yang dimiliki oleh komunikator; Strategi mengenali sasaran komunikasi berdasarkan demografi dan kondisi fisik; Strategi pengkajian pesan yang disampaikan yaitu pesan edukasi dengan dua bentuk penyampaian pesan, untuk sasaran komunikasi remaja bentuk penyampaian pesannya secara santai dan diselingi ajakan, sementara untuk sasaran komunikasi dewasa atau masyarakat umum disertai dengan himbauan khusus untuk peserta kategori dewasa, dalam strategi pemilihan media yang dilakukan dalam kegiatan sosialisasi marketing program sumur wakaf yaitu melalui media online dan offline. Jenis Penelitian : Penelitian Lapangan Kata kunci: Strategi; Komunikasi; Sosialisasi; Program; Wakaf