
Keterbacaan Teks Non-Sastra Pada Buku Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 dengan Formula Fry
Author(s) -
Masyra’atul Zaim
Publication year - 2018
Publication title -
stilistika
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2614-3127
pISSN - 1978-8800
DOI - 10.30651/st.v11i1.1933
Subject(s) - physics , humanities , art
Keterbacaan berkaitan dengan keseluruhan unsur yang ada dalam teks atau materi bacaan. Materi bacaan dalam suatu buku ajar harus selalu diperhatikan karena hal tersebut berpengaruh terhadap tingkat pemahaman peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterbacaan teks yang terdapat pada buku ajar Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X (Kurikulum 2013) terbitan Erlangga, dengan fokus penelitian pada wacana non-sastra. Ada lima sampel wacana yang dihitung keterbacaannya menggunakan Grafik Formula Fry. 2 sampel diantaranya memiliki wacana yang sesuai dengan tingkatan kelas 5,6,7. 2 yang lainnya memiliki wacana yang sesuai dengan tingkatan kelas 7,8,9. Dan satu sampel yang benar-benar memiliki wacana sesuai dengan tingkatan kelas 10, 11, 12 SMA/MA. Dari hasil rata-rata perhitungan sampel wacana tersebut, buku ini masih memiliki keterbacaan yang tinggi untuk kelas setingkat SMA/MA. Sehingga dibutuhkan peran pengajar untuk selalu meneliti bahan ajar yang digunakan terutama teks bacaan agar sesuai dengan tingkatan kelas siswa.