
PEMANFAATAN AKUN YOUTUBE BERKONTEN PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DALAM LITERASI DIGITAL PADA ERA PANDEMI
Author(s) -
Primardiana Hermilia Wijayati,
Wafda Nabila Haqqie,
Aiga Ventivani
Publication year - 2021
Publication title -
lingua franca: jurnal bahasa, sastra dan pengajarannya/lingua franca : jurnal bahasa, sastra, dan pengajarannya
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2580-3255
pISSN - 2302-5778
DOI - 10.30651/lf.v5i2.6956
Subject(s) - mandarin chinese , humanities , art , psychology , linguistics , philosophy
Artikel ini merupakan hasil penelitian tentang pemanfaatan akun YouTube berkonten pembelajaran bahasa Mandarin dalam literasi digital siswa kelas X. Pada era pandemi ini, pembelajaran daring menjadi pilihan utama, demikian juga dalam pembelajaran bahasa Mandarin di SMA dan membuat literasi digital tetap sangat diandalkan.Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pemanfaatan akun YouTube berkonten pembelajaran bahasa Mandarin dalam literasi digital siswa kelas X SMA. Data penelitian ini dikumpulkan melalui kuisioner dengan responden sebanyak 25 siswa yang dilakukan secara daring dan dianalisis menggunakan metode kuantitatif deskriptifHasil dari penelitian menunjukkan bahwa akun YouTube berkonten pembelajaran bahasa Mandarin secara keseluruhan dapat membantu proses literasi digital siswa kelas X dalam pembelajaran bahasa Mandarin, hal tersebut terbukti dengan menguasai enam elemen literasi digital meliputi: a) information literacy, b) digital scholarship, c) ICT literacy, d) career and identity management, e) communication and collaboration dan f) media literacy, hal tersebut terlihat dari penilaian siswa yang meningkat. Adapun elemen literasi digital yang belum sepenuhnya atau masih rendah dikuasai siswa yakni learning skills.