
Pengaruh Covid-19 Terhadap Produktivitas Bongkar Muat di BUP PT. DABN Cabang Probolinggo
Author(s) -
Alfandi Bagas Prasetyo,
Beni Agus Setiono
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal aplikasi pelayaran dan kepelabuhanan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2654-4911
DOI - 10.30649/japk.v11i1.63
Subject(s) - physics , chemistry
Pelabuhan merupakan sarana penting bagi transportasi laut yang membuat jarak yang ditempuh akan lebih terasa dekat atau cepat, terlebih bagi sektor ekonomi daerah berkembang karena pusat produksi barang dapat dipasarkan dengan lancar. Tingginya produktivitas pelabuhan menunjukkan bahwa pelabuhan telah memberikan dan mengupayakan pelayanan yang layak. Corona Virus Disease 2019 atau lebih dikenal dengan nama Covid-19 pertama kali pada Desember 2019, dan menyebar ke Indonesia pada bulan Maret 2020. Sektor transportasi laut menerima dampak besar dari pengurangan aktivitas masyarakat di masa pandemi Covid-19. Aktivitas utama pelabuhan yang menunjang perdagangan dunia harus terus berjalan secara aman selama pandemi Covid-19, yang tentunya memerlukan kebijakan dalam menghadapi situasi tersebut. Kinerja bongkar muat dapat dipengaruhi oleh cuaca buruk maupun kendala-kendala yang mengakibatkan kegiatan bongkar muat di dermaga menjadi terhambat, dalam hal ini pandemi Covid-19 berpotensi menjadi salah satu faktor yang berpengaruh dalam kelancaran kegiatan bongkar muat di pelabuhan. Tujuan peneltian untuk mengetahui pengaruh pandemi Covid–19 terhadap produktivitas bongkar muat di BUP PT. DABN cabang Probolinggo. Penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah pendekatan penelitian lapangan (field research). Pengaruh Covid-19 terhadap produktivitas bongkar muat di BUP PT. DABN Cabang Probolinggo sebelum dan selama pandemi Covid-19, didapatkan hasil Covid-19 hanya berpengaruh pada proses sebelum kapal sandar di pelabuhan, yaitu adanya tambahan pemeriksaan kesehatan pada awak kapal terkait indikasi adanya paparan virus Covid-19. Sedangkan dari segi produktivitas bongkar muat berdasarkan data yang didapat selisih antara jumlah call kapal sebelum dan selama pandemi terjadi peningkatan jumlah sebanyak 72 kapal sandar (meningkat 0,11%) dan selisih jumlah muatan volume muatan meningkat sebanyak 98.260 ton (meningkat 0,062%). Covid- 19 hanya berdampak pada prosedur tambahan yang dilakukan sebelum kapal sandar di pelabuhan, yaitu petugas kesehatan pelabuhan wajib memeriksa kesehatan awak kapal apakah ada indikasi paparan virus Covid-19 pada awak kapal.