
Hubungan Tekanan Darah dengan Volume Pendarahan Intraserebral pada Pasien Stroke Hemoragik di Ruang Rawat Inap Saraf Rumkital Dr Ramelan Surabaya
Author(s) -
Kenny Yulian,
Olivia Mahardani Adam,
Lestari Dewi
Publication year - 2019
Publication title -
hang tuah medical journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-4861
pISSN - 1693-1238
DOI - 10.30649/htmj.v16i2.176
Subject(s) - medicine , stroke (engine) , blood pressure , intracerebral hemorrhage , cardiology , anesthesia , surgery , subarachnoid hemorrhage , mechanical engineering , engineering
Background. Hemorrhagic stroke is a spontaneous bleeding in the brain that is usually life threatening. The most common risk factor of hemorrhagic stroke is hypertension. Hypertension can cause change in the structure of the artery wall which can cause the blood vessels near the brain to rupture easily. Purpose. To analyze the correlation between blood pressure and intracerebral haemorrhage volume in hemorrhagic stroke patients in Dr. Ramelan Navy Hospital neurologic ward. Method. This research is using a cross sectional study design. This study is done using primary data collection, using the head CT Scan result to measure the patient’s intracerebral hemorrhage volume and patient’s ER admission data for the blood pressure. Results. The study is performed to 26 haemorrhagic stroke patients who fits the inclusion and exclusion criteria. Correlation test shows no correlation between blood pressure and intracerebral haemorrhage volume in haemorrhagic stroke patients in Dr. Ramelan Navy Hospital neurologic ward, with significance (p) value of 0.888 > α (0.05). Conclusion. There is no correlation between blood pressure and intracerebral haemorrhage volume in haemorrhagic stroke patients in Dr. Ramelan Navy Hospital neurologic ward. Keywords: Blood Pressure, Intracerebral Haemorrhage Volume, Haemorrhagic Stroke ABSTRAK Latar belakang. Stroke hemoragik adalah pendarahan otak spontan yang seringkali mengancam jiwa. Faktor resiko utama terjadinya stroke hemoragik adalah adanya hipertensi. Hipertensi dapat menyebabkan perubahan struktur dinding arteri sehingga pembuluh darah didekat otak mudah ruptur. Tujuan penelitian. Mengetahui hubungan antara tekanan darah dengan volume pendarahan intraserebral pada pasien stroke hemoragik di ruang rawat inap saraf RUMKITAL Dr. Ramelan Surabaya. Metode penelitian. Penelitian ini adalah penelitian dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilakukan dengan perolehan data primer, yaitu berupa hasil CT scan kepala untuk mengetahui volume pendarahan intraserebral pasien dan data pasien saat masuk IGD untuk tekanan darah pasien. Hasil. Penelitian dilakukan pada 26 pasien stroke hemoragik yang masuk kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil uji korelasi menunjukkan tidak ada hubungan antara tekanan darah dengan volume pendarahan intraserebral pada pasien stroke hemoragik di ruang rawat inap saraf RUMKITAL Dr. Ramelan Surabaya, dengan nilai signifikansi (p) = 0.888 > α (0.05). Kesimpulan. Tidak ada hubungan antara tekanan darah dengan volume pendarahan intraserebral pada pasien stroke hemoragik di ruang rawat inap saraf RUMKITAL Dr. Ramelan Surabaya. Kata Kunci : Tekanan Darah, Volume Pendarahan Intraserebral, Stroke Hemoragik