z-logo
open-access-imgOpen Access
New Apostolic Reformation dan Pengaruhnya terhadap Eklesiologi
Author(s) -
Daniel Sutoyo
Publication year - 2020
Publication title -
dunamis
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-3945
pISSN - 2541-3937
DOI - 10.30648/dun.v4i2.289
Subject(s) - charisma , theology , humanities , political science , philosophy
Abstract. This article aimed to describe the New Apostolic Reformation movement impact in an ecclesiological view. The New Apostolic Reformation movement, also known as the fourth wave of pentecostalism, in its theology looks more radical than the previous wave movement. This movement is a non-denominational and has a big impact to the churches, especially those of Pentecostal-Charismatic. The method used in this study was descriptive analytic using literature studies relating to the movement. Through this study it could be concluded that the New Apostolic Reformation movement has a major influence on church growth because it was believed to offer reformation in the practical ministry of the church.Abstrak. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memberikan gambaran pengaruh gerakan New Apostolic Reformation secara eklesiologis. Gerakan New Apostolic Reformation, disebut juga sebagai gelombang keempat pentakostalisme, dalam pokok-pokok ajarannya terlihat lebih radikal dibandingkan dengan gerakan pada gelombang sebelumnya. Gerakan ini bersifat non denominasi dan memberikan pengaruh besar terhadap gereja-gereja, terutama yang beraliran Pentakosta-Karismatik. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan kajian kepustakaan yang berkaitan dengan gerakan tersebut. Melalui kajian ini dapat disimpulkan bahwa gerakan New Apostolic Reformation memberikan pengaruh besar terhadap pertumbuhan gereja karena disebut menawarkan reformasi dalam pelayanan praktis gereja.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here