
Memahami Kesia-sian dalam Kitab Pengkhotbah
Author(s) -
Yohanes Krismantyo Susanta
Publication year - 2017
Publication title -
dunamis
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-3945
pISSN - 2541-3937
DOI - 10.30648/dun.v2i1.124
Subject(s) - philosophy , skepticism , phrase , theology , linguistics
This paper is an attempt to understand a phrase in the book of Ecclesiastes which is often-misunderstood that "a lot of learning makes the body to be weary." Using the biblical approach, it argued that the tone of skepticism in the book needs to be re-understood. The phrase does not justify the lazy nature; Instead it becomes a rebuke and an invitation for believers not to rely on human reason and wisdom but to rely on God, the owner of life. Abstrak: Tulisan ini merupakan usaha memahami sebuah ungkapan dalam kitab pengkhotbah yang seringkali disalahpahami yaitu “banyak belajar melelahkan badan.” Dengan memanfaatkan pendekatan biblika, saya berpendapat bahwa nada skeptis dalam kitab ini perlu dipahami ulang. Ungkapan tersebut tidak membenarkan sifat malas; justru ia menjadi teguran sekaligus ajakan bagi orang beriman agar tidak mengandalkan akal budi dan hikmat manusia melainkan tetap bersandar kepada Allah, sang pemilik kehidupan.