
FUNGSI ARSITEKTUR RUMAH TRADISIONAL MASYARAKAT MELAYU JAMBI DI SEBERANG KOTA JAMBI
Author(s) -
Maulana Kurniawan Putra,
Junita Br Surbajti,
Mailinar Mailinar
Publication year - 2020
Publication title -
nazharat
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-2183
pISSN - 1412-4386
DOI - 10.30631/nazharat.v26i02.40
Subject(s) - humanities , mathematics , art
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan fungsi arsitektur rumah tradisional masyarakat melayu di seberang kota Jambi. Dari 3204 rumah yang ada, 3.315 rumah masih menggunakan atau bergaya rumah tradisional. Rumah kayu yang lebih populer dengan istilah Rumah Bengen merupakan warisan turun temurun yang fungsi arsitektur yang harus dipertahankan. Penelitian ini merupakan penelitian etnografi dengan menggunakan pendekatan fungsional. Data penelitian dikumpulkan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa arsitektur rumah tradisional melayu masyarakat seberang kota dalam pembuatan rumah tradisional menggunakan kayu keras pilihan seperti bilian Tembesu dan Meranti sebagai bahan utama. Rumah dengan arsitektur berpanggung, beranak tangga dibagian depan dan belakang, berkolam kecil didepan rumah, Daun pintu lawang dan bendul serta adanya pintu kecil khusus untuk hewan merupakan ciri khas arsitektur rumah tradisional masyarakat Melayu seberang kota Jambi. Arsitektur rumah tradisional masyarakat melayu seberang kota Jambi tidak jauh berbeda dengan rumah tradisional suku Melayu Sumatera Selatan, Riau dan Sumatera Barat, hal ini karena masyarakat melayu seberang kota Jambi masuk dalam rumpun Austranesia.