z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS KEBIJAKAN ARAB SAUDI TERKAIT BLOKADE QATAR DITINJAU DARI PERSPEKTIF TWO LEVEL GAME THEORY
Author(s) -
Muhammmad Zulfikar Rakhmat,
Ahmad Turmudzi
Publication year - 2020
Publication title -
nazharat
Language(s) - Azerbaijani
Resource type - Journals
eISSN - 2541-2183
pISSN - 1412-4386
DOI - 10.30631/nazharat.v26i01.27
Subject(s) - political science , humanities , art
Dinamika hubungan Arab Saudi dan Qatar dari masa ke masa selalu menarik untuk dibahas. Hubungan antara keduanya sudah mulai mengalami kerenggangan sejak tahun 1990-an. Saat itu, Qatar dipimpin oleh pangeran Hamad bin Khalifa Al Thani yang pandangannya tentang masa depan Qatar berbeda dengan ayahnya yang pro terhadap Arab Saudi. Saat ini hubungan keduanya mulai renggang kembali, disebabkan oleh keberpihakan Qatar terhadap Iran dan organisasi Ikhwanul Muslimin. Merespon hal tersebut, Arab saudi kemudian melakukan blokade terhadap Qatar pada sektor darat, laut dan udara yang mana fenomena ini sering disebut sebagai krisis Teluk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan blokade Arab Saudi terhadap Qatar tersebut melalui perspektif Two Level Game Theory. Dengan menggunakan teori diatas,penelitian ini menemukan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi Arab Saudi dalam mengeluarkan kebijakan blokade terhadap Qatar. Dua faktor tersebut adalah faktor nasional dan faktor internasional. Faktor nasional meliputi keadaan domestik Kerajaan Arab Saudi yang mendorong negara itu untuk mengeluarkan kebijakan blokade tersebut. Sedangkan faktor internasional meliputi bagaimana keadaan di lingkup internasionalnya yang dalam hal ini adalah kawasan Timur Tengah yang membuat Arab Saudi harus mengeluarkan kebijakan tersebut, dalam tulisan ini dijelaskan bahwa hubungan Qatar dan Iran dan Ikhwanul Muslimin.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here