z-logo
open-access-imgOpen Access
Hubungan antara Persepsi Siswa Terhadap Layanan Bimbingan Konseling dan Konsep Diri dengan Kemandirian Belajar Siswa
Author(s) -
Hendrik Tuaputimain
Publication year - 2019
Publication title -
jigc (journal of islamic guidance and counseling)
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2614-4492
DOI - 10.30631/jigc.v3i1.29
Subject(s) - psychology
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa terhadap layanan bimbingan konseling dan konsep diri dengan kemandirian belajar siswa pada SMA Negeri 4 Kairatu. Sampel penelitian ini sebanyak 61 siswa dengan teknik probability sampling, secara khusus dengan cara klaster (cluster random sampling). Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode skala. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. uji asumsi, dan 2. uji hipotesis penelitian dengan korelasiproduct moment untuk menguji hipotesis satu dan dua, sedangkan untuk hipotesis tiga dianalisa dengan regresi linierberganda. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa: berdasarkan analisis korelasiproduct moment diperoleh hasil berupa nilai koefisien korelasi sebesar 0,678 dan p sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil uji ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara persepsi siswa terhadap layanan bimbingan konseling dengan kemandirian belajar siswa. Berdasarkan analisis product moment juga diperoleh hasil berupa nilai koefisien korelasi sebesar 0,459 dan p sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil uji ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara konsep diri dengan kemandirianbelajar. Berdasarkan analisa regregsi linier berganda, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama ada hubungan antara persepsi siswa terhadap layanan bimbingan konseling dan konsep diri dengan kemandirian belajar siswa. Kemandirian belajar siswa dapat diprediksi dari variabel persepsi siswa terhadap layanan bimbingan konseling dan konsep diri secara bersama-sama sebesar 49,1 % sedangkan sisanya sebesar 50,9 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini seperti keluarga, guru, kurikulum, inteligensimotivasi, dan sikap.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here