z-logo
open-access-imgOpen Access
WORKS OF FAITH-BASED LEADERS ON THE PRINCIPLES OF ISLAMIC LAW FOR PREVENTING AND TRANSFORMING VIOLENT EXTREMISM
Author(s) -
Anwar M. Radiamoda
Publication year - 2022
Publication title -
innovatio
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2541-2167
DOI - 10.30631/innovatio.v22i1.150
Subject(s) - islam , faith , harmony (color) , duty , dignity , law , political science , government (linguistics) , sharia , sociology , compassion , economic justice , public relations , environmental ethics , theology , art , philosophy , linguistics , visual arts
This research described the works of Faith-Based Leaders in the Bangsamoro1[1] Autonomous Region in Muslim Mindanao (BARMM) on Islamic law principles for preventing and transforming violent extremism to understand good leadership misconceptions of Islamic teachings and misunderstanding about the meanings of Jihad. However, the contribution of Ulama to this issue was that they were the successors, mediators, reconcilers, ambassadors, and arbitrators of Islam against violent extremists. The objective of Islamic law was to protect the public interest, and human dignity, spread peace and development of society, and comprehend the wisdom behind the Islamic teachings towards community, which were peace, order, harmony, tolerance, compassion, moderation, and moderation justice. This study aimed to safeguard vulnerable young people and adults from the threat those face from extremist or radicalized views. It places a duty on public sector organizations to prevent people from being drawn towards such views and ensures that support is in place for vulnerable people. This study was an effort of the Technical Working Group (TWG) of Faith-Based Leaders headed and managed by Anwar Radiamoda, which United Nations Development UNDP supported. This study also was mainly quantitative and explanatory, and it deals with significant and analyses the concepts of Jihad in Islam and Islamic Law in achieving peace and civilization. This study also gave awareness and information to the youth, researchers, learners, and Muslim Faith-based leaders in Lanao del sur and the Bangsamoro. Part of the main recommendations was that the government recognize the role of faith-based leaders and Ulama in peacebuilding and development and institutionalize the madaris in our county in general; and the Muslim areas in particular. Abstrak: transformasi pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan, supervisi, dan kinerja guru. Kepemimpinan memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan transformasi pembelajaran, sedangkan supervisi merupakan kegiatan pembinaan tentang bagaimana membantu guru dalam meningkatkan pengajaran menggunakan e-learning, sedangkan kinerja guru adalah bagaimana melihat hasil kerja yang dicapai guru dalam mewujudkan transformasi pembelajaran. Penelitian ini mendeskripsikan karya-karya Pemimpin Berbasis Iman di Bangsamoro. Daerah Otonom di Muslim Mindanao (BARMM) tentang prinsip-prinsip hukum Islam untuk mencegah dan mengubah ekstremisme kekerasan untuk memahami kesalahpahaman kepemimpinan yang baik tentang ajaran Islam dan kesalahpahaman tentang makna Jihad. Namun, kontribusi ulama dalam masalah ini adalah bahwa mereka adalah penerus, mediator, rekonsiliasi, duta besar, dan arbiter Islam melawan ekstremis kekerasan. Tujuan hukum Islam adalah untuk melindungi kepentingan umum, dan martabat manusia, menyebarkan perdamaian dan perkembangan masyarakat, dan memahami hikmah di balik ajaran Islam terhadap masyarakat, yaitu perdamaian, ketertiban, kerukunan, toleransi, kasih sayang, moderasi, dan keadilan moderasi. Studi ini bertujuan untuk melindungi kaum muda dan orang dewasa yang rentan dari ancaman yang dihadapi dari pandangan ekstremis atau radikal dengan menempatkan tugas pada organisasi sektor publik untuk mencegah orang tertarik pada pandangan seperti itu dan memastikan bahwa dukungan tersedia untuk orang-orang yang rentan. Studi ini merupakan upaya Technical Working Group (TWG) Faith-Based Leaders yang dipimpin dan dikelola oleh Anwar Radiamoda, yang didukung oleh United Nations Development UNDP. Kajian ini juga sebagian besar bersifat kuantitatif dan eksplanatori, serta membahas signifikansi dan analisis konsep-konsep Jihad dalam Islam dan Hukum Islam dalam mencapai perdamaian dan peradaban. Studi ini juga memberikan kesadaran dan informasi kepada para pemuda, peneliti, pelajar, dan pemimpin berbasis Iman Muslim di Lanao del sur dan Bangsamoro. Bagian dari rekomendasi utama adalah bahwa pemerintah mengakui peran para pemimpin berbasis agama dan Ulama dalam pembangunan, perdamaian dan melembagakan madaris di daerah kita secara umum; dan daerah muslim pada khususnya. Kata-kata kunci: Kepercayaan Berbasis Pemimpin, Ulama, Hukum Islam, Mencegah Ekstremisme Kekerasan, BARMM.    

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here