z-logo
open-access-imgOpen Access
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI TERHADAP STATUS GIZI PADA BADUTA USIA 6 – 24 BULAN DI WILAYAH KECAMATAN SUNGAI RAYA
Author(s) -
Larasati Wulandari
Publication year - 2019
Publication title -
pontianak nutrition journal
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2622-1705
pISSN - 2622-1691
DOI - 10.30602/pnj.v2i2.484
Subject(s) - medicine , gynecology
Pola pemberian makanan terbaik bagi bayi dan anak sesuai rekomendasi WHO adalah dengan memberikan hanya ASI saja kepada bayi sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan, meneruskan pemberian ASI sampai anak berumur 24 bulan dan memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) kepada bayi mulai usia 6 bulan. Faktor yang mempengaruhi secara langsung adalah asupan makanan dan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dan penyakit infeksi terhadap status gizi pada baduta usia 6 – 24 bulan di wilayah Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain studi cross-sectional. Sampel penelitian didapatkan sebanyak 90 sampel yang didapatkan berdasarkan kriteria inklusi. Pengumpulan data melalui wawancara dan pengukuran antropometri. Dari hasil penelitian bahwa ada hubungan antara ASI eksklusif dengan status gizi pada baduta usia 6 – 24 bulan p=0,001 (p<0,05) dan ada hubungan antara kejadian infeksi dengan status gizi pada baduta usia usia 6 – 24 bulan p=0,000 (p<0,05). Sehingga dapat disimpulkan ada hubungan signifikan antara ASI eksklusif dan kejadian infeksi dengan status gizi baduta pada usia 6 – 24 bulan di Wilayah Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here