
SEMIOTIK DALAM NOVEL 3 WALI 1 BIDADARI KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY
Author(s) -
Andi Widiono
Publication year - 2021
Publication title -
seulas pinang
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
ISSN - 2746-2684
DOI - 10.30599/spbs.v3i1.934
Subject(s) - humanities , art
Sastra sebagai hasil karya seni manusia yang mempersoalkan masalah-masalah manusia dan sebagai wadah bagi sastrawan untuk menyampaikan ide tentang kehidupan manusia. Novel sebagai salah satu jenis sastra dapat diartikan sebagai sebuah karya sastra yang melukiskan kehidupan manusia baik perbuatan lahir maupun batinnya, sehingga terlahir suatu konflik yang disampaikan melalui struktur tanda-tanda atau semiotik yang mempunyai makna dan arti. Semiotik adalah ilmu tentang tanda yang ada dalam karya sastra. Kajian ini membahas bagaimanakah semiotik dalam novel 3 Wali 1 Bidadari karya Taufiqurrahman Al-Azizy. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan tanda atau semiotik dalam novel 3 Wali 1 Bidadari karya Taufiqurrahman Al-Azizy. Dalam novel ditemukan banyak tanda atau semiotik yang memberikan manfaat bagi pembaca dan penikmat sastra. Karya sastra dengan keutuhannya secara semiotik dapat dipandang sebagai sebuah tanda. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Berdasarkan analisis data pada novel 3 Wali 1 Bidadari karya Taufiqurrahman Al-Azizy disimpulkan mengandung tanda-tanda atau semiotik. Semua tanda-tanda tersebut dapat menambah wawasan kita dalam membaca dan menganalisis sebuah karya sastra khususnya novel, sehingga kita dapat mengartikan sebuah makna-makna yang terdapat pada sebuah novel secara jelas.