
Peran Pondok Pesantren dalam Pemberdayaan Masyarakat Sekitar
Author(s) -
M. Yusuf Agung Subekti,
Moh. Fauzi
Publication year - 2018
Publication title -
al-i’tibar : jurnal pendidikan islam/al-itibar : jurnal pendidikan islam
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2581-222X
pISSN - 2527-4546
DOI - 10.30599/jpia.v5i2.554
Subject(s) - sociology , humanities , art
Program pemberdayaan terhadap masyarakat sangat penting dalam rangka menunujukkan bahwa pondok pesantren terutama pesantren salaf tidak hanya mampu berperan dalam bidang keagamaan namun juga mampu berperan dalam pemberdayaan pada masyarakat sekitar baik dibidang pendidikan, sosial, dan dakwah Islamiyah. Peran pondok pesantren dalam bentuk pemberdayaan masyarakat secara substansinya jelas mengarah kepada sarana terjalinnya komunikasi antara pesantren dengan masyarakat sekitar. Sehingga dengan hal tersebut dapat saling memberikan kemajuan dan pengalaman antara satu dengan yang lain, bukan saja dalam bidang pendidikan tapi dalam berbagai bidang yang menjadi tuntunan pesantren harapan masa depan. Secara umum, fisik bangunan dan output yang dihasilkan bisa berorientasi ke arah yang lebih maju, namun satu hal yang perlu disoroti adalah peran pesantren secara optimal dalam pemberdayaan masyarakat sangatlah urgent, guna terwujudnya pesantren yang bermutu Pondok Pesantren Nurul Qodim, melakukan pemberdayaan dalam bidang Pendidikan yaitu dengan mewujudkan peranannya pada masyarakat sekitar dengan mendirikan 15 Madrasah Diniyah Cabang. Bidang Sosial yaitu dengan membangun masjid sebanyak 48 di kecamatan Paiton dan pembangunan jembatan, dan penghijaun dengan menanam 1000 pohon kelapa. Bidang Dakwah Islamiyah yaitu shalawatan “Syubbanul Muslimin”, Sarwaan, Majlis Ta’lim al-Mar’atus Shalihah, dan JTI (Jam’iyah Taqarrub Ilallah). Sedangkan Modelnya menggunakan Metode Partisipatory Assesment (MPA) dan Model relasi dalam kegiatan pemberdayaan menggunakan hubungan “induk semang-klien”.