z-logo
open-access-imgOpen Access
Implementasi Metode Active Debate Learning Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Nurul Huda Sukaraja Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Author(s) -
Muhamad Ikhsanudin
Publication year - 2018
Publication title -
al-i’tibar : jurnal pendidikan islam/al-itibar : jurnal pendidikan islam
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2581-222X
pISSN - 2527-4546
DOI - 10.30599/jpia.v5i2.528
Subject(s) - humanities , psychology , art
Di dalam dunia Pendidikan, Pembelajaran akan ketinggalan zaman apabila masih memposisikan pengajar (guru) sebagai pusat segala-galanya (teacher oriented). Tetapi pembelajaran harus menjadikan siswa sebagai subyek (actor) pembelajaran yaitu pembelajaran berbasis pada siswa (active learning). Diantara satu metode pembelajran berbasis active learning adalah metode active debate learning. Oleh karena itu pokus pemasalahannya Sebagai berikut: Bagaimanakah persiapan metode active debate learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam. Bagaimanakah pelaksanaan metode active debate learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam. Apakah faktor pendukung dan penghambat penerapan metode active debate learning dalam pendidikan agama Islam berlokasi di SMK Nurul Huda Sukaraja dengan tujuan mendeskripsikan implementasi metode active debate learning pada pembelajaran pendidikan agama Islam di SMK Nurul Huda Sukaraja Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan objek penelitian sesuai dengan apa adanya, dalam bentuk kata-kata tanpa menggunakan rumus-rumus berdasarkan angka-angka. Dengan menggunakan alat pengumpul data Obsesvasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah itu di analisis dengan menggunakan analisis deskriptif, karena bertujuan untuk mendeskripsikan implemantasi metode active debate learning pada pembelajaran pendidikan agam Islam di SMK Nurul Huda Sukaraja.   Dari teori ini dapat di tarik suatu kesimpulan, Pertama, Kedua Guru Pendidikan Agama Islam pada ketiga kelas yang diteliti,  sebelum mengajar telah mempersiapkan  kegiatan pembelajaran dengan berbagai aktifitas seperti membuat perangkat pembelajaran meliputi; Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan bahan ajar yang akan diperdebatkan di kelas. Kedua. Dalam pelaksanaan pembelajaran, pada aspek Tarikh  dan SKI di kelas XII Administrasi Perkanntoran dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu pro/penyaji, kontra dan pembela. kelompok penyaji bertugas menyampaikan materi dan di tanggapi oleh kelompok kontra dan kelompok pembela bertugas untuk meluruskan jalannya perdebatan, begitu juga pada aspek Akhlak di kelas XI Multimedia dan aspek Akidah di kelas X Akuntansi.  Dalam mengevaluasi kedua guru Pendidikan Agama Islam tersebut sudah cukup baik, karena sudah menggunakan instrumen dalam pola yang baru yaitu instrumen soal uraian tertulis untuk menilai aspek kognitif, instrumen pengamatan sikap dan minat untuk menilai aspek afektif dan instrumen penugasan untuk menilai aspek psikomotorik. Ketiga. Faktor pendukung dalam pelaksanaan metode Active Debate ini barasal dari ‘guru, siswa dan sarana prasarana’.  Kedua guru Pendidikan Agama Islam sudah tersertifikasi sehingga keduanya sudah sering mendapatkan diklat tentang pembelajaran, semua siswa sudah terbiasa dengan debat tatkala belajar diasrama, ‘Sarana prasarana’ terutama bangku dan meja yang mudah di susun dalam formasi debate dan didukung adanya waifi,  materi pelajaran didukung dari pelajaran  yang diajarkan dipesantren, dan metode yang di gunakan di pesantren adalah  metode sawir (musyawarah) juga bisa di katakana metode Devate. Dan faktor penghambat dalam pelaksanaan metode debat aktif  ini  adalah tidak semua guru mendukung, tidak ada respon yang positif dari pengurus yayasan dan adanya intimidasi dari siswa yang merasa tersudut. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan pada peneliti untuk melanjutkan penelitian ini dan kepada pengelola sekolah (Kepala sekolah dan guru) agar tidak melakukan pembelajaran monoton di dalam kelas saja, tetapi memanfaatkan ruang multimedia dengan segala fasilitasnya, bahkan bila perlu di luar kelas.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here