z-logo
open-access-imgOpen Access
MODEL FUNGSI TRANSFER MULTI INPUT UNTUK PERAMALAN CURAH HUJAN DI KOTA SURABAYA
Author(s) -
Yonlib Weldri Arnold Nanlohy,
Brodjol Sujito S. U.,
Santi Wulan P.
Publication year - 2020
Publication title -
variance
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-872X
pISSN - 2685-8738
DOI - 10.30598/variancevol1iss2page82-92
Subject(s) - forestry , physics , environmental science , mathematics , geography
Surabaya merupakan kota terbesar yang berada di provinsi Jawa Timur dan sekaligus menjadi menjadi pusat pemerintahan provinsi. Untuk karakteristik iklim di Surabaya umumnya suhu terendah pada bulan Februari sekitar 25,5 celcius dan suhu tertinggi sekitar 33,0 celcius pada bulan Oktober. Di Kota Surabaya musim kemarau pada umumnya berada pada bulan Mei sampai Oktober dan musim hujan dari bulan November hingga April. Hujan lebat biasanya terjadi antara bulan Desember dan Januari. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan akibat intensitas curah hujan berlebih di Kota Surabaya adalah banjir. Terdapat beberapa unsur cuaca (suhu, kelembaban udara, dan kecepatan angin) yang mempengruhi curah hujan sehingga perlu dilakukan peramalan dengan menggunakan model multivariat. Model fungsi transfer multi input merupakan model peramalan analisis deret waktu berganda (multiple) untuk model multivariat. Pada model fungsi transfer multi input terdapat deret output  yang diperkirakan akan dipengaruhi oleh deret input  dan input-input lain yang digabungkan dalam satu kelompok yang disebut deret noise . Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meramalkan curah hujan harian di kota Surabaya dengan model fungsi transfer multi input.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here