
KETERKAITAN KARAKTERISTIK HABITAT DENGAN KEPADATAN KEPITING BAKAU PADA EKOSISTEM MANGROVE DESA EVU KECAMATAN HOAT SOARBAY KABUPATEN MALUKU TENGGARA
Author(s) -
Muhammad Ridwan Yunus,
Laura Siahainenia
Publication year - 2019
Publication title -
triton
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-2758
pISSN - 1693-6493
DOI - 10.30598/tritonvol15issue2page58-68
Subject(s) - mangrove , bruguiera , forestry , environmental science , ecology , geography , biology
The study was conducted in the mangrove ecosystem of Evu Village, Hoat Soarbay District, Southeast Maluku Regency, from March to May 2018. The study aimed to analyze the relation of habitat characteristics with the density of the mud crabs. Analysis of habitat characteristics includes parameters of temperature, salinity, pH, DO, mangrove density and substrate. Mangrove crab sampling using proporsive sampling method at nine stations with different characteristics. The relation of the mud crabs density and its habitat characteristics using the Principal Component Analysis method. In general, the physical, chemical and biological parameters of the mangrove ecosystem of Evu Village are still in good condition and can be tolerated by mud crabs. The density of mud crabs in mangrove ecosystem is relatively high. Scylla olivacea was highly distributed at zones with Xylocarpus sp. Rhizophora mucronata and Bruguiera sp.; high pH, DO, and salinity values; and fine sand and coarse sand of substrate stucture. Whereas S. serrata was highly distributed at zones with Sonneratia alba, Rhizophora mucronata and Bruguiera sp., and fine sand and mud as substrate structure.
ABSTRAK
Penelitian dilakukan di ekosistem mangrove Desa Evu Kecamatan Hoat Soarbay Kabupaten Maluku Tenggara, sejak Maret-Mei 2018. Penelitian bertujuan menganalisis keterkaitan karakteristik habitat dengan kepadatan kepiting bakau pada ekosistem mangrove Desa Evu. Analisis karakteristik habitat meliputi parameter suhu, salinitas, pH, DO, kerapatan mangrove dan presentasi fraksi substrat. Sampling kepiting bakau untuk menganalisis kepadatan menggunakan metode proporsive sampling pada 9 (Sembilan) stasiun dengan karakter habitat yang berbeda. Analisis keterkaitan kepadatan kepiting bakau pada tiap stasiun menggunakan metode Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis). Secara umum nilai parameter fisik, kimiawi dan biologis ekosistem mangrove Desa Evu masih dalam kondisi baik dan dapat ditolelir oleh kepiting bakau. Kepadatan kepiting bakau pada ekosistem mangrove Desa Evu tergolong tinggi, baik berdasarkan spesies maupun jenis kelamin. Scylla olivacea berdistribusi tinggi zona yang ditumbuhi mangrove mangrove Xylocarpus sp. Rhizophora mucronata dan Bruguiera sp. dengan nilai pH, DO, dan salinitas yang tinggi; serta fraksi substrat pasir halus dan pasir kasar. Sedangkan S. serrata berdistribusi tinggi zona yang ditumbuhi mangrove Sonneratia alba Rhizophora mucronata dan Bruguiera sp., serta bersubstrat dasar pasir halus dan lumpur.
Kata Kunci: Scylla serrata, mangrove, kepadatan, Hoat Soarbay, Evu