z-logo
open-access-imgOpen Access
DIET PADA SAAT ISOLASI MANDIRI COVID-19
Author(s) -
Rachmat Faisal Syamsu,
Moulanda,
Hermiaty Hermiaty Nasruddin,
Zulfitriani Murfat,
Sulfiani Sulfiani
Publication year - 2021
Publication title -
molluca medica
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2597-646X
pISSN - 1979-6358
DOI - 10.30598/molmed.2021.v14.i2.176
Subject(s) - medicine , virology , gynecology
Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) merupakan penyakit infeksi severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) telah menyebabkan Pandemic Global dan menjadi masalah kesehatan masyarakat serius. Saat virus ini berhasil masuk kedalam tubuh bisa mengakibatkan gangguan sistem imun dan inflamasi sehingga memerlukan tatalaksana yang komprehensif termasuk terapi gizi. Proses infeksi virus dan inflamasi dapat meningkat risiko terjadinya malnutrisi. Untuk mencegahnya diperlukan perhitungan kebutuhan energi yang sesuai. Pada pasien COVID-19 terjadi ketidakseimbangan kebutuhan energi. Pada kondisi ini terjadi peningkatan konsumsi energi. Pemenuhan kebutuhan energi, makronutrien(karbohidrat, protein, lemak), mikronutrie (mineral dan vitamin),  cairan, dan zat-zat gizi yang mampu meningkatkan sistem immunomodulator, anti inflamasi, anti oksidan dan probioti . Orang yang perlu melakukan isolasi mandiri adalah siapapun yang memiliki gejala sakit seperti demam, batuk, atau pilek, nyeri tenggorokan, atau gejala penyakit pernafasan lainnya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here