
MISKONSEPSI MAHASISWA PADA MATERI HIMPUNAN: ANALISIS MENGGUNAKAN KRITERIA CERTAINTY OF RESPONSE INDEX
Author(s) -
Hermina Disnawati,
Yohanis Ndapa Deda
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal pendidikan matematika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-6464
pISSN - 2655-2841
DOI - 10.30598/jupitekvol4iss2pp95-102
Subject(s) - humanities , physics , psychology , art
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi mahasiswa tentang konsep himpunan menggunakan indikator certainty of response index (CRI). Subjek penelitian terdiri dari 89 orang mahasiswa semester 1 yang memprogram mata kuliah Pengantar Dasar Matematika (PDM). Metode penelitian yamg digunakan merupakan deskriptif kualitatif. Tes tertulis terdiri dari 4 soal pilihan ganda beralasan dan uraian digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kriteria CRI, untuk soal nomor 1 tentang perbedaan himpunan dan bukan himpunan, terdapat 39% mahasiswa mengalami miskonsepsi, 33% mahasiswa tidak tahu konsep dan 28% mahasiswa yang mengetahui konsep dengan benar. Pada soal nomor 2 tentang tiga cara menyajikan himpunan bilangan asli, cacah, prima dan bulat, ditemukan terdapat 12% mahasiswa mengalami miskonsepsi dan sebanyak 76% mahasiswa tidak tahu konsep karena menebak dan kurangnya pengetahuan, sisanya 11 % mahasiswa memahami konsep dengan baik. Untuk soal nomor 3, tentang operasi himpunan ditemukan terdapat 30% mahasiswa mengalami miskonsepsi, 45% tidak tahu konsep dan sisanya 24% memamahi konsep dengan tepat. Selanjutnya untuk soal nomor 4, soal cerita operasi himpunan diperoleh hasil bahwa dari 19% mahasiswa yang mengikuti tes mengalami miskonsepsi, 57% mahasiswa tidak paham konsep dan hanya 24% mahasiswa yang memahami konsep dengan benar. Dengan kata lain, dari 4 soal yang diujikan kepada mahasiswa, soal nomor 1 dan 3 paling banyak ditemukan mahasiswa mengalami miskonsepsi. Meskipun soal nomor 2, ditemukan paling sedikit mahasiswa mengalami miskonspesi namun pada soal ini hampir 80% mahasiswa tidak tahu konsep dengan benar