z-logo
open-access-imgOpen Access
POTENSI ENERGI PANAS BUMI DAN REKOMENDASI PEMANFAATANNYA PADA DAERAH HARUKU MALUKU TENGAH
Author(s) -
Helda Andayany,
Mirtha Yunitha Sari Risakota
Publication year - 2019
Publication title -
barekeng
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2615-3017
pISSN - 1978-7227
DOI - 10.30598/barekengvol13iss2pp069-074ar768
Subject(s) - forestry , physics , mineralogy , environmental science , nuclear chemistry , geology , chemistry , geography
Penelitian ini adalah menganalisis karakteristik mineral ubahan dengan metode FTIR di daerah mata air panas Haruku, Maluku Tengah. Hasil analisis FTIR menunjukkan jenis mineral ubahan yang mendominasi daerah panas bumi Haruku adalah mineral aragonit dan kalsit yang terdapat pada jenis batuan karbonat. Kedua mineral ini merupakan hasil alterasi dari batuan induk karena suhu reservoir dan suhu di permukaan yang tinggi. Mineral aragonit dan kalsit diinterpretasi terbentuk secara bersama-sama pada suhu permukaan 55oC. Di bawah suhu 55oC hanya kalsit yang dapat terbentuk. Mineral aragonit mengalami rekristalisasi dengan porositas yang tinggi. Sebaliknya, mineral kalsit mengalami rekristalisasi dengan porositas yang rendah. Hasil pengukuran suhu air panas rata-rata di permukaan adalah 58,8oC. Karakteristik air panas pada daerah Haruku Maluku Tengah juga didukung dengan pH adalah 7,1 dan konduktivitas listrik berkisar (9,350-10,450) μS/m. Pengukuran debit alir berkisar (0,11-0,16) m3/detik memberikan hasil perhitungan kehilangan panas (heat loss) adalah 80 kW. Pendugaan suhu reservoir panas bumi pada daerah Haruku Maluku Tengah berkisar 240oC, sehingga dapat berpotensi sebagai lapangan panas bumi untuk digunakan sebagai dasar rekomendasi utilisasi potensi panas bumi bagi pemerintah daerah (indirect use) yaitu sebagai informasi untuk memenuhi kekurangan daya listrik di daerah Maluku Tengah dan Maluku secara umum.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here