z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS BEBAN MENTAL KERJA DAN FISIK KARYAWAN PADA LANTAI PRODUKSI DENGAN METODE NASA-TLX DAN CARDIO VASCULAR LOAD (STUDI KASUS : PT. FAJAR UTAMA INTERMEDIA CABANG AMBON)
Author(s) -
Ariviana L. Kakerissa,
Aminah Soleman,
Bayu Prasetyo
Publication year - 2019
Publication title -
arika
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 1978-1105
DOI - 10.30598/arika.2019.13.1.63
Subject(s) - physics , humanities , art
PT.FUI Cabang Ambon merupakan perusahaan percetakan yang telah beroperasi di Ambon yang dimana awalnya hanya melayani salah satu media tertua dan terbesar di Maluku yaitu PT.Ambon Press, proses produksi dilakukan pada lantai produksi yang memiliki pekerjaan yang paling berat, karyawan bekerja di malam hari dan di tuntut untuk bekerja dalam keadaan berdiri serta terus menerus melakukan pergerakan tubuh dari waktu ke waktu untuk mengoperasikan mesin  cetak dan  merapikan  hasil  cetakan  Koran,  Dari  segi  ini  juga  sebagian karyawan yang berada di lantai produksi bukan hanya bekerja di malam hari saja, 3 orang karyawan memiliki pekerjaan lain setelah bekerja malam, dan 2 orang tidak ada pekerjaan lain setelah bekerja malam, hal ini menjadikan tekanan mental maupun fisik untuk 3 pekerja yang bekerja di waktu malam dan siang hari, hal tersebut akan menimbulkan masalah kesehatan dari pekerja karena tubuh dipaksa bekerja pada waktu malam dan siang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat beban kerja yang diterima pekerja baik secara mental dan fisik, keluhan yang dialami pekerja serta memberikan usulan waktu istirahat yang efektif,. Penelitian diawali dengan penyebaran kuisioner NASA-TLX kepada pekerja dibagian lantai produksi, selanjutnya metode CVL digunakan untuk mengetahui denyut nadi pekerja saat bekerja dan memberikan usulan waktu istirahat dengan menggunakan persamaan Murrel (Pullat, 1992). Berdasarkan  hasil  penelitian  yang  telah  dilakukan  kepada  pekerja  di bagian lantai produksi didapatkan nilai skor NASA-TLX sebesar 92,52   yang menunjukkan beban kerja yang diterima pekerja termasuk dalam ketegori beban kerja yang sangat tinggi. Berdasarkan hasil dari Pengukuran denyut nadi dengan metode CVL dengan hasil rata-rata untuk pekerja dibagian lantai produksi adalah sebesar 30,51%, hasil tersebut menunjukkan pekerja harus melakukan perbaikan atas pekerjaannya. Hasil perhitungan dengan menggunakan persamaan Murrel (Pullat, 1992) diusulkan 21 jam waktu istirahat dan 3 jam untuk waktu kerja.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here