
MODEL SIMULASI UNTUK MENGANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN KAPAL TANKER PADA DERMAGA PT. PERTAMINA TBBM WAYAME AMBON
Author(s) -
Billy J. Camerling,
Juan. P. Manusiwa
Publication year - 2017
Publication title -
arika
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 1978-1105
DOI - 10.30598/arika.2017.11.1.21
Subject(s) - physics
PT Pertamina (Persero), Terminal transit bahan bakar minyak wayame memiliki peran penting sebagai tulang punggung dalam mensuplai BBM keseluruh TBBM diwilayah maluku papua dengan efisien untuk menghindari terjadinya krisis BBM di Terminal Transit Bahan Bakar Minyak lain akibat lambatnya kegiatan backloading. Berdasarkan data dari fungsi marine TBBM wayame menyatakan bahwa pada tahun 2012-2016 rata-rata tingkat kedatangan kapal tangker di pelabuhan TBBM wayame mencapai ± 535 kapal/tahun dan untuk proses pelayanan loading BBM kapal membutuhkan waktu tunggu kapal lebih dari 1 hari untuk mendapatkan pelayanan loading BBM. Sehingga terjadi antrian pada dermaga, serta dalam proses loading Bbm. serta dalam proses loading Bbm yang mengakibatkan fungsi utilitas menjadi tidak maksimal diantara dermaga I dan III lebih tinggi utilitasnya dibandingkan dengan utilitas dermaga II. Hasil penelitian ini dengan mengambil data tbbm wayame ambon, maka dapat dilihat untuk hasil awal atau kenyataannya bahwa untuk hasil utilitas menunjukan bahwa pada server dermaga II tidak terlalu sibuk dengan utilitas adalah 55.69% dengan kapal yang dilayani selama sebanyak 152 kapal loading dan untuk dermaga kapal backloading, dermaga I mempunyai utilitas 99.94% dan dermaga III mempunyai utilitas 99.76% dengan banyak kapal yang dilayani sebanyak 463 kapal backloading, dari hasil tersebut maka penulis memberikan alternative perbaikan untuk mempercepat pelayanan dimana kapal backloading dapat melakukan kegiatan bongkar muat pada dermaga kapal loading apabila tidak ada kegiatan bongkar muat, dapat digunakan untuk kapal backloading. Hasil utilitas dermaga I adalah 91.80% , utilitas dermaga II adalah 87.80% dan utilitas dermaga III adalah 82.86%, untuk pelayan kapal backloading sebanyak 492 kapal dan kapal loading 152 kapal, dengan menggunakan alternative perbaikan ini maka dapat mengurangi waktu pelayanan kapal