
PERENCANAAN PRODUKSI KERAJINAN KULIT KERANG MUTIARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE AGREGAT DI KOTA AMBON
Author(s) -
Marcy Lolita Pattiapon,
Nil Edwin Maitimu
Publication year - 2021
Publication title -
archipelago engineering/archipelago engineering
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2798-7310
pISSN - 2620-3995
DOI - 10.30598/ale.2.2019.154-157
Subject(s) - physics , humanities , mathematics , art
Maluku merupakan daerah kepulauan yang kaya akan hasil alam terutama laut yang diantaranya yaitu kerang mutiara. Salah satu industri kecil yang cukup berkembang adalah industri kerajinan dari kulit kerang mutiara, kulit kerang mutiara di manfaatkan dan di olah sebagai kerajinan yang bernilai seni tinggi merupakan salah satu ciri khas dari daerah Maluku yang merupakan salah satu pilihan cinderamata yang cukup diminati oleh wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Kerang selain dikonsumsi, kerang juga menghasilkan mutiara dan sering dibuat menjadi perhiasan seperti kalung, gelang, cincin dan hiasan dinding dan berbagai aksesoris.Terjadinya fluktuasi permintaan dari waktu ke waktu menyebabkan perlunya perencanaan persediaan dengan melakukan peramalan kebutuhan dimasa yang akan datang.Peramalan yang digunakan adalah Time Series Moving Average dan Single Exponential Smoothing.Hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa yang menyerap modal terbesar adalah kerangmutiara, profil, kain bludru dan kaca. Peramalan dengan Moving Average (MA) = 4 bulan mempunyai nilai error tekecil dengan hasil prakiraan peramalan adalah 57 kg. Dengan total biaya sebesar Rp. 5.156.847.779.Alternatif yang digunakan dalam perencanaan agregat adalah strategi dengan hari kerja regular tetap dan strategi lembur, yaitu selama 26 hari/bulan, dengan kapasitas produksi 39 unit produk jadi kulit kerang. Dengan total biaya adalah sebesar Rp. 243.650.000.