z-logo
open-access-imgOpen Access
DAYA SAING EKSPOR KOPI INDONESIA DI PASAR INTERNASIONAL
Author(s) -
Aulia Rachmaningtyas,
Sri Tjondro Winarno,
Syarif Imam Hidayat
Publication year - 2021
Publication title -
agrilan: jurnal agribisnis kepulauan/agrilan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2549-7677
pISSN - 2302-5352
DOI - 10.30598/agrilan.v9i3.1284
Subject(s) - political science , agricultural science , business , biology
Kopi merupakan salah satu komoditas primer dari sektor perkebunan yang menjadi andalan di Indonesia. Melimpahnya kopi di Indonesia menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pengekspor kopi terbesar di dunia dan hal ini dapat berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing ekspor kopi Indonesia di pasar internasional. Penelitian dilakukan menggunakan metode studi literature dengan data ekspor kopi Indonesia tahun 2010 hingga 2019 yang ditunjang dengan literatur lain seperti artikel ilmiah dan website yang relevan dengan penelitian, untuk dianalisis menggunakan teknik analisis Revealed Comparative Advantage (RCA) dan Comparative Export Performance (CEP). Temuan pada penelitian ini menujukkan bahwa kopi Indonesia Indonesia telah memiliki keunggulan komparatif yang diidentifikasi dari rerata nilai RCA sebesar 5,7, namun hal ini masih jauh lebih rendah dari negara pengekspor kopi lain seperti Kolombia, Brazil dan Vietnam yang dikarenakan rendahnya kualitas kopi yang dihasilkan, kualitas SDM, serta peran pemerintah yang perlu ditingkatkan. Nilai CEP kopi Indonesia diketahui memiliki rerata 1,7 yang juga menempati urutan terendah, karena belum adanya spesialisasi kopi yang diekspor dari Indonesia ke pasar internasional. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah upaya peningkatan kualitas dan kuantitas kopi, termasuk adanya spesialisasi kopi, penguatan SDM dan pembuatan kebijakan yang mendukung.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here