Open Access
MODAL SOSIAL DAN KEMISKINAN DI DESA KILMASA, KECAMATAN KORMOMOLIN, KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT (STUDI KASUS: KELOMPOK TANI BAWANG MERAH DI DESA KILMASA)
Author(s) -
Jeret Sair Sabono,
Wardis Girsang,
Stephen F. W. Thenu
Publication year - 2019
Publication title -
agrilan: jurnal agribisnis kepulauan/agrilan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2549-7677
pISSN - 2302-5352
DOI - 10.30598/agrilan.v6i1.340
Subject(s) - humanities , geography , art
Kemiskinan hingga saat ini masih merupakan masalah yang belum dapat diselesaikan karena memiliki faktor penyebab yang multidimensi.Salah satu modal yang berperan dalam pengentasan kemiskinan adalah modal sosial.Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui tingkat modal sosial pada kelompok tani bawang merah di Desa Kilmasa, 2) mengetahui tingkat kemiskinan pada kelompok tani bawang merah di Desa Kilmasa, 3) mengetahui hubungan antara modal sosial dan kemiskinan di lokasi penelitian dan 4) mengetahui strategi pengentasan kemiskinan berbasis modal sosial pada kelompok tani bawang merah di Desa Kilmasa. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan, modal sosial pada kelompok tani bawang merah di Desa Kilmasa masuk kategori sedang.Tingkat kemiskinan pada kelompok tani bawang merah di Desa Kilmasa berdasarkan konsep subyektif, kriteria Sayogyo, Biro Pusat Statistik dan Bank Dunia masing-masing 0 persen, 73 persen, 70 persen dan 93 persen. Kemiskinan di lokasi penelitian berkaitan dengan kemiskinan pendapatan yang disebabkan oleh luas lahan yang sempit serta pola produksi yang masih bersifat musiman. Strategi pengentasan kemiskinan berbasis modal sosial dilakukan melalui: 1) Pemantapan modal sosial dalam kelompok tani bawang merah, 2) Pembangunan saluran irigasi, 3) Sosialisasi dan pelatihan teknik budidaya bawang merah dan 4) Kerjasama antar petani dengan pemerintah desa, pedagang dan Dinas Pertanian setempat.