
ANALISIS ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF PERHITUNGAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN
Author(s) -
Zulia Hanum
Publication year - 2020
Publication title -
liabilities
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2620-5866
DOI - 10.30596/liabilities.v3i2.5590
Subject(s) - humanities , physics , mathematics , art
Perhitungan harga pokok produksi terhadap suatu produk atau jasa sangat penting dilakukan untuk menentukan harga jual, apabila metode perhitungan harga pokok produk atau jasa yang digunakan tidak sesuai untuk diterapkan di era yang modern seperti ini, maka akan terjadi distorsi biaya. Distorsi timbul karena adanya ketidakakuratan dalam pembebanan biaya, sehingga dapat mengakibatkan kesalahan dalam penentuan biaya, pembuatan keputusan, perencanaan dan pengendalian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penentuan tarif jasa rawat inap dengan menggunakan activity based costing dan mengetahui besarnya perbandingan tarif jasa rawat inap dengan menggunakan sistem tradisional dan activity based costing system, yang dapat dijadikan acuan dalam menerapkan tarif jasa rawat inap pada Rumah Sakit Umum Haji Medan. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif yaitu menganalisis tarif rumah sakit saat ini, menghitung tarif berdasarkan activity based costing, kemudian membandingkan tarif jasa rawat inap rumah sakit berdasarkan activity based costing dengan realisasinya. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu penelitian kepustakaan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa perhitungan menggunakan activity based costing memberikan hasil yang berbeda. Hasil perhitungan dengan menggunakan sistem activity based costing dibandingkan dengan tarif yang ditentukan rumah sakit memberikan hasil yang lebih mahal pada kelas Super VIP, kelas II, dan kelas III. Sedangkan untuk kelas Suite Room, kelas VIP, dan kelas I memberikan hasil yang lebih murah. Perbedaan yang terjadi antara sistem tradisional dan sistem activity based costing disebabkan karena pembebanan biaya overhead pada masing-masing produk tersebut.