
Pemanfaatan Serat Sabut Kelapa sebagai Material Penguat Pengganti Fiberglass pada Komposit Resin Polyester untuk Aplikasi Bahan Konstruksi Pesawat Terbang
Author(s) -
Fena Retyo Titani,
Calaelma Logys Imalia,
Haryanto Haryanto
Publication year - 2018
Publication title -
techno (jurnal fakultas teknik, universitas muhammadiyah purwokerto)/techno
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2579-9096
pISSN - 1410-8607
DOI - 10.30595/techno.v19i1.2397
Subject(s) - physics , composite material , polyester resin , materials science , polyester
Teknologi modern pada bahan konstruksi pesawat terbang dituntut untuk dapat menemukan bahan-bahan yang ringan namun memiliki daya tahan (kekuatan) yang besar. Bahan dengan karakter seperti ini sangat banyak gunanya, terutama dimanfaatkan sebagai bahan utama untuk badan pesawat terbang. Saat ini, pesawat-pesawat terbaru menggunakan bahan komposit sebagai komponen utama badan pesawat. Penelitian pembuatan komposit resin polyester berpenguat serat sabut kelapa bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat sabut kelapa terhadap nilai energi impact yang diserap rata-rata dari setiap variasi fraksi berat serat 0%, 1%, 2%, 3%, 4% dengan matrik resin polyester 200 ml. Dari hasil pengujian impact metode charphy dengan standard ASTM E-23 didapatkan nilai energi yang diserap rata-rata tertinggi terjadi pada penambahan fraksi berat serat 4% sebesar 338,6 Joule. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan fraksi berat serat sabut kelapa, maka energi yang diserap pada pengujian impact akan semakin besar karena ikatan antara matriks dan serat sabut kelapa dapat menjadikan material komposit menjadi tahan akan benturan jika dikenai beban. Dan untuk hasil mode patahan pada fraksi berat serat 0% yang terlihat adalah mode patahan matrix rich. Sedangkan untuk fraksi berat serat 1-4% mode patahan yang terlihat adalah pullout dan overload.Kata Kunci: Komposit,Mode patahan, Resin polyester,Serat sabut kelapa,Uji impact