Open Access
Analisis Produk Dan Inovasi Pangan: Bumbu Racik Nasi Goreng Kedelai Hitam (Buked Hitam)
Author(s) -
Yolla Arinda Nur Fitriana,
Naufal Haudry Sigit,
Suniyah Alfiyati,
An Nisa Mufidah,
Nadya Furayda
Publication year - 2021
Publication title -
sainteks/saintek
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2686-0546
pISSN - 0852-1468
DOI - 10.30595/sainteks.v17i2.9877
Subject(s) - food science , chemistry
Nasi goreng merupakan makanan yang banyak dikonsumsi di Indonesia karena rasanya yang sudah familiar di lidah masyarakat Indonesia. Nasi goreng biasanya dibuat dengan cara menggoreng nasi disertai tambahan bumbu-bumbu dapur seperti bawang merah dan bawang putih. Kandungan gizi dalam nasi goreng yang biasa dikonsumsi biasanya didominasi oleh karbohidrat dan lemak, sehingga nasi goreng ini seringkali dijauhi oleh konsumen yang sedang diet. Selain itu, apabila nasi goring dikonsumsi terlalu banyak tanpa tambahan lauk yang mengandung protein, akan membuat kelebihan berat badan karena karbohidrat dan lemak yang tinggi tidak baik untuk tubuh jika tidak diimbangi dengan kandungan gizi lainnya. Kedelai hitam sebagai salah satu varietas dari kedelai dengan warna kulit hitam dan memiliki berbagai kandungan gizi bias memberikan banyak manfaat bagi tubuh manusia. Kedelai hitam merupakan bahan pangan yang kaya protein, serat, vitamin, mineral, serta antioksidan yang sangat bermanfaat bagi jantung dan tulang, bahkan untuk menurunkan berat badan. Oleh karena dalam eksperimen ini dikembangkan sebuah produk bumbu racik nasi goreng kedelai hitam yang diberi nama “Buked Hitam”. Produk Buked Hitam yang dihasilkan berupa olahan bumbu pasta yang digunakan untuk membuat nasi goreng. Produk ini merupakan pengembangan produk dari kedelai hitam dengan substitusi bumbu-bumbu yang biasa digunakan untuk membuat nasi goreng. Selain memiliki rasa, aroma, dan warna yang unik ketika diaplikasikan pada nasi goreng, produk ini memiliki kelebihan dibandingkan produk bumbu nasi goreng lain yaitu tinggi protein.