z-logo
open-access-imgOpen Access
Profil Senyawa dan Aktivitas Farmakologi dari Bunga Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima (L.) Sw.)
Author(s) -
Meydiana Ivanka,
Jihan Restiana Faujia,
Garit De Nene Nada Bisturi,
Nurvyllaeli Agustin,
Natasha Octavianti Surya,
Faruk Jayanto Kelutur
Publication year - 2021
Publication title -
pharmacy/pharmacy : jurnal farmasi indonesia (pharmaceutical journal of indonesia)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-910X
pISSN - 1693-3591
DOI - 10.30595/pharmacy.v18i1.9316
Subject(s) - traditional medicine , chemistry , botany , biology , medicine
Spesies dari genus Caesalpinia sebagian besar berupa spesies berkayu pada zona tropis dan subtropis. Caesalpinia pulcherrima (L.) Sw. adalah salah satu spesies dari genus Caesalpinia yang biasa dikenal dengan bunga kembang merak. Artikel review ini bertujuan untuk menjelaskan profil senyawa dan aktivitas farmakologi dari C. pulcherrima. Metode pencarian data untuk menyusun artikel review ini adalah penelusuran pustaka dari berbagai sumber jurnal serta buku, meliputi profil tanaman, profil senyawa, serta aktivitas farmakologi dari C. pulcherrima. Metabolit sekunder yang terdapat pada genus Caesalpinia diantaranya diterpenoid, fenolik, flavonoid, triterpenoid, dan lakton. C. pulcherrima mengandung senyawa diterpenoid,; pulcherrimin A dan isovouacapenol C (akar), 6-methoxypulcherrimin, peltogynoids bhonducellin, dan homoisoflavonoid (batang), myricetin, lupeol, flavonoid dan β-sitosterol (bunga), tanin, asam hidrosianat, serta asam benzoat (daun). Isolat pada buah C. pulcherrima mengandung senyawa β-lakton. Aktivitas farmakologis Caesalpinia meliputi anti-mikroba, anti-inflamasi, anti-kanker, anti-virus, dan anti-jamur. Aktivitas antibakteri C. pulcherrima dapat diuji dengan cara mengektraksi serbuk kering aerial parts dengan metode perkolasi dingin. Kemudian, dilakukan evaluasi dengan KLT  dan penentuan Minimal Inhibitory Concentration (MIC) dan Minimal Bactericidal Concentration (MBC). Fraksi 9 dan 10 sangat efektif terhadap Klebsiella pneumoniae. Caesalpinia, terutama C. pulcherrima, memiliki beraneka aktivitas farmakologi yang kemungkinan besar terkait dengan dengan adanya gugus metoksi karbonil dan hidroksi pada struktur metabolit sekundernya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here