z-logo
open-access-imgOpen Access
Isolasi dan Karakterisasi Selulosa Mikrokristal dari Nanas (Ananas comosus (L.) Merr)
Author(s) -
Nurvyllaeli Agustin,
Marline Abdassah
Publication year - 2021
Publication title -
pharmacy/pharmacy : jurnal farmasi indonesia (pharmaceutical journal of indonesia)
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2579-910X
pISSN - 1693-3591
DOI - 10.30595/pharmacy.v18i1.10277
Subject(s) - nuclear chemistry , food science , chemistry
Selulosa mikrokristal merupakan eksipien yang digunakan pada pembuatan tablet kempa langsung yaitu sebagai zat pengisi, pengikat, dan penghancur dan dapat diisolasi dari tumbuhan berserat. Tumbuhan berserat yang berlimpah di Indonesia salah satunya adalah buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr). Selulosa mikrokristal yang diisolasi dari buah nanas dengan metode hidrolisis asam HCl 2,5 N pada suhu 105 selama 10-15 menit dihasilkan selulosa mikrokristal berupa serbuk halus berwarna putih kekuningan, tidak berasa dan tidak berbau dengan rendemen 10,68%. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa selulosa mikrokristal dari buah nanas sudah memenuhi syarat di literatur dengan nilai susut pengeringan 3,26%; sisa pemijaran 0,087%; pH 6,43; cemaran bakteri 10 cfu/g; cemaran jamur 0 cfu/g; logam berat 0,01 mg/L; bilangan permanganat 2,74%; dan ukuran partikel 141,3 m. Hasil analisis dengan FTIR menunjukkan bahwa selulosa mikrokristal hasil isolasi memiliki gugus fungsi yang serupa dengan Avicel PH-102 dan hasil pengamatan morfologi dari selulosa mikrokristal buah nanas dengan SEM memiliki bentuk agak bulat beraturan, sudut runcing yang sedikit, dan permukaan yang tidak rata.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here