
Penghambatan Enzim Asetilkolinesterase dari Ekstrak Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb), Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) dan Kombinasinya
Author(s) -
Yonathan Tri Atmodjo Reubun,
Shirly Kumala,
Siswa Setyahadi,
Partomuan Simanjuntak
Publication year - 2020
Publication title -
pharmacy/pharmacy : jurnal farmasi indonesia (pharmaceutical journal of indonesia)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-910X
pISSN - 1693-3591
DOI - 10.30595/pharmacy.v17i2.9052
Subject(s) - traditional medicine , physics , mathematics , medicine
Penyakit Alzheimer (Alzheimer Disease, AD) adalah suatu penyakit dimana terjadinya kerusakan otak yang ditandai dengan penurunan dari perhatian, memori, dan kepribadian. AD merupakan salah satu akibat dari ganguan fungsi asetilkolin. Dalam hal ini, Asetilkolinesterase (AChE) merupakan enzim yang berfungsi sebagai katalisator pada pemecahan asetilkolin (ACh) menjadi bentuk yang tidak aktif yaitu asetat dan kolin. Pengukuran aktivitas enzim AChE dapat menggambarkan akumulasi ACh dalam tubuh dimana pada hasil ini menunjukkan pada penderita AD dengan adanya aktivitas AChE yang lebih besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas dalam pengobatan AD melalui penghambatan AChE oleh ekstrak Centella asiatica L. Urb, ekstrak Moringa oleifera Lam. dan kombinasinya. Herba pegagan dan daun kelor yang diperoleh masing-masing diekstraksi dengan menggunakan etanol 96% dengan metode maserasi. Maserat yang diperoleh kemudian dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator dan dikeringkan menggunakan metode freeze drying. Kandungan metabolit sekunder dalam ekstrak diuji menggunakan metode skrining fitokimia standar. Uji aktivitas penghambatan AChE dilakukan menurut metode Ellman yang didasarkan pada hidrolisis reaksi substrat ATCh oleh AChE dengan DTNB yang menghasilkan warna kuning dan diukur serapannya pada panjang gelombang 410 nm. Hasil pengujian penghambatan AChE menunjukan bahwa kombinasi ekstrak herba pegagan dan ekstrak daun kelor 1:1 memberikan penghambatan terbaik dengan nilai IC50 sebesar 217,588 ppm. Sementara itu, kontrol positif eserin dengan nilai IC50 sebesar 5,010 ppm. Kombinasi ekstrak herba pegagan dan daun kelor diduga mempunyai efek positif dalam pengobatan penyakit alzheimer melalui mekanisme aksi penghambatan AChE.