
Pengaruh Konsentrasi Pelarut Etanol saat Maserasi terhadap Kadar Kuersetin Ekstrak Daun Asam Jawa (Tamarindus indica L.) secara Spektrofotometri UV-Vis
Author(s) -
Erma Yunita,
Zihan Khodijah
Publication year - 2020
Publication title -
pharmacy/pharmacy : jurnal farmasi indonesia (pharmaceutical journal of indonesia)
Language(s) - Turkish
Resource type - Journals
eISSN - 2579-910X
pISSN - 1693-3591
DOI - 10.30595/pharmacy.v17i2.6841
Subject(s) - chemistry , traditional medicine , physics , chromatography , medicine
Daun asam jawa (Tamarindus indica L.) memiliki kandungan senyawa flavonoid yaitu kuersetin. Pelarut dengan konsentrasi yang berbeda dapat mempengaruhi kadar senyawa aktif yang dihasilkan pada ekstrak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pelarut etanol saat maserasi terhadap kadar kuersetin daun asam jawa secara spektrofotometri UV-Vis. Daun asam jawa dikeringkan dengan cara diangin-anginkan kemudian diekstraksi dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksan dan etanol. Pelarut etanol yang digunakan adalah konsentrasi 70% dan 96%. Ekstrak etanol yang diperoleh masing-masing ditetapkan kadar kuersetinnya secara spektrofotometri UV-Vis yang sudah divalidasi. Pengujian kadar dilakukan dengan melihat nilai absorbansi pada panjang gelombang 361,8 nm. Kadar kuersetin dihitung dengan memasukan absorbansi yang diperoleh pada persamaan y = 0,061x – 0,018. Hasil kadar yang diperoleh pada ekstrak etanol 70% dan 96% yaitu 2,468 ± 0,004 % dan 3,133 ± 0,007%. Perolehan kadar dianalisis dengan menggunakan uji independent t test menunjukkan bahwa terdapat perbedaaan yang signifikan. Penggunaan konsentrasi pelarut etanol yang lebih tinggi saat maserasi akan menghasilkan kadar kuersetin yang lebih tinggi.