
Uji Efek Anti-inflamasi Ekstrak Etanol Daun Piladang (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.) yang diberikan secara Topikal terhadap Mencit Putih Betina
Author(s) -
Mimi Aria,
Epi Supri Wardi,
Sintia Putri Ayu
Publication year - 2020
Publication title -
pharmacy/pharmacy : jurnal farmasi indonesia (pharmaceutical journal of indonesia)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-910X
pISSN - 1693-3591
DOI - 10.30595/pharmacy.v17i1.5503
Subject(s) - traditional medicine , medicine , physics
Uji efek anti-inflamasi ekstrak etanol daun piladang (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.) pada mencit putih betina telah dilakukan secara topikal menggunakan metode modifikasi yaitu pembentukan edema buatan dan kantong granuloma. Induksi dilakukan dengan menginjeksikan karagen 2% (b/v) dalam NaCl fisiologis secara subkutan. Pengujian dilakukan menggunakan hewan percobaan yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 1 kelompok kontrol, 1 kelompok pembanding, dan 3 kelompok perlakuan. Ekstraknya diberikan secara topikal dalam bentuk salep selama 4 hari dengan variasi konsentrasi 0,5; 1; dan 2%. Parameter yang diamati meliputi volume edema, jumlah sel leukosit pada edema dan darah mencit putih betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun piladang memberikan efek anti-inflamasi topikal. Hal ini dapat dilihat dari penurunan volume edema dan pengaruh terhadap sel leukosit pada cairan eksudat dan darah seperti neutrofil segmen, neutrofil batang, monosit serta limfosit secara bermakna (P 0,05). Efek maksimal dari anti-inflamasi didapatkan pada konsentrasi 2% dengan volume edema terendah 0,09 mL dan sama dengan efek anti-inflamasi hidrokortison asetat 2,5% dengan volume edema terendah 0,09 mL.