z-logo
open-access-imgOpen Access
Profil Penggunaan Obat Antianemia, Antihipertensi, dan Antidiabetik pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik di Salah Satu Rumah Sakit Wilayah Surabaya Selatan
Author(s) -
Ninik Mas Ulfa,
Iin Ernawati,
Purwanti Purwanti,
Riki Kurniawanto,
Ari Indrawati
Publication year - 2019
Publication title -
pharmacy/pharmacy : jurnal farmasi indonesia (pharmaceutical journal of indonesia)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-910X
pISSN - 1693-3591
DOI - 10.30595/pharmacy.v16i2.5724
Subject(s) - medicine , gynecology
Penyakit ginjal kronis (PGK) merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan elektrolit dan menyebabkan uremia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil penggunaan obat antianemia, antihipertensi, dan antidiabetik pada pasien PGK dengan hemodialisa. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Wilayah Surabaya Selatan. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional menggunakan data secara retrospektif, pada bulan Januari-Maret 2018. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pada pemakaian obat antianemia dengan menggunakan  EPO alfa 2000 IU dan 3000 IU, keduanya dapat meningkatkan kadar Hb. Variasi dosis EPO alfa yang digunakan yaitu dosis 2000 IU sebanyak 60% pasien dan 3000 IU sebanyak 40% pasien. Untuk obat antihipertensi pemakaian terbanyak kombinasi irbesartan 300 mg dan amlodipine 10 mg dengan frekuensi pemberian 1 kali sehari 1 tablet. Antidiabetik yang digunakan pada pasien PGK adalah kombinasi insulin basal dan prandial sebanyak 80% daripada terapi OAD atau insulin tunggal. Pada golongan sulfonilurea digunakan gliquidone dosis 30 mg dengan frekuensi satu kali sehari (20%). Golongan insulin paling banyak diberikan adalah kombinasi insulin analog kerja panjang dan insulin aspart analog kerja cepat (34%).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here