z-logo
open-access-imgOpen Access
Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Suji (Dracaena Angustifolia Roxb)
Author(s) -
Ika Sukmawati,
Elin Yulinah Sukandar,
Neng Fisheri Kurniati
Publication year - 2018
Publication title -
pharmacy/pharmacy : jurnal farmasi indonesia (pharmaceutical journal of indonesia)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-910X
pISSN - 1693-3591
DOI - 10.30595/pharmacy.v14i2.1948
Subject(s) - traditional medicine , physics , shigella dysenteriae , biology , medicine , escherichia coli , biochemistry , gene
Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan terutama diberbagai Negara berkembang termasuk Indonesia. Secara tradisional masyarakat telah menggunakan daun Suji (Dracaena angustifoliaRoxb L.) untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan termasuk diare.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antidiare dan antibakteri ekstrak etanol daun suji. Ekstraksi dilakukan dengan metode refluks menggunakan pelarut etanol 96 %.Uji aktivitas antimikroba dilakukan secara invitro dengan menggunakan metode broth microdilution terhadap ekstrak. Mikroba uji yang digunakan adalah Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Shigella flexneri, dan Salmonella typhi. Dilakukan uji antidiare pada hewan uji yang diinduksi minyak jarak. Sediaan uji diberikan satu jam sebelum induksi kemudian dilakukan pengamatan terhadap feses (frekuensi, konsistensi dan berat). Metode waktu lintas usus juga dilakukan pada percobaan ini dengan prinsip membandingkan usus yang dilalui marker dengan panjang usus seluruhnya. Dari pengujian antibakteri ekstrak daun suji mempunyai kemampuan penghambatan pada bakteri Shigella dysenteriae, Shigella flexneri, Eschericia coli, dan Salmonella typhi, dengan KHM berturut-turut  25000 µg/ml,  25000 µg/ml, 12500 µg/ml, dan > 25000 µg/ml. Dari hasil uji aktivitas antidiare daun suji kelompok dosis ekstrak yang mempunyai aktivitas dalam memproteksi diare oleh minyak jarak yaitu dosis 50 mg/kgbb, dosis ini dapat menurunkan frekuensi defekasi  berbeda bermakna disbanding kelompok kontrol (p<0,05) , dosis 25 mg/kgbb dan 100 mg/kgbb dapat meningkatkan konsistensi dan menurunkan berat feses.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here