
DETERMINAN VARIABEL DEMOGRAFI TERHADAP CERAI HIDUP WANITA DI PULAU SUMATERA: SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2017
Author(s) -
Angga Setyawan
Publication year - 2021
Publication title -
jssh (jurnal sains sosial dan humaniora)
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2579-9088
pISSN - 2549-9505
DOI - 10.30595/jssh.v5i1.9420
Subject(s) - psychology
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis variabel demografi yang berpengaruh terhadap probabilitas (peluang) tinggi rendahnya cerai hidup wanita di Pulau Sumatera. Penelitian ini merupakan analisis kuantitatif, menggunakan data sekunder dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 dengan metode analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap tinggi rendahnya peluang cerai hidup wanita yaitu pendidikan istri, jumlah anak dan pekerjaan istri. Pendidikan istri berpengaruh secara signifikan terhadap peluang terjadinya cerai hidup seorang wanita, dengan nilai koefisien pendidikan istri bertanda positif yang artinya semakin rendah pendidikan istri maka semakin tinggi peluang seorang istri untuk mengalami cerai hidup. Nilai koefisien jumlah anak bertanda positif, yang artinya semakin sedikit anak (</=2 anak) maka semakin tinggi peluang wanita untuk mengalami cerai hidup. Variabel pekerjaan istri menunjukkan koefisien negatif yang artinya seorang istri yang bekerja sebagai pekerja informal memiliki peluang untuk mengalami cerai hidup lebih rendah daripada istri yang bekerja sebagai pekerja formal. Sementara untuk variabel umur kawin pertama tidak secara signifikan berpengaruh terhadap peluang terjadinya cerai hidup wanita.Kata Kunci: Perceraian, Cerai Hidup Wanita, Variabel Demografi, SDKI 2017