z-logo
open-access-imgOpen Access
AKSI GAGAL BAYAR PADA PERUSAHAAN FINTECH
Author(s) -
Wijaya Hadi Susanto,
Anif Fatma Chawa
Publication year - 2021
Publication title -
jssh (jurnal sains sosial dan humaniora)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2579-9088
pISSN - 2549-9505
DOI - 10.30595/jssh.v5i1.9305
Subject(s) - psychology , humanities , business , political science , philosophy
Hadirnya financial tehnologi (fintech) memudahkan masyarakat untuk mendapatkan dana pinjaman dalam waktu yang singkat dan proses sangat mudah, namun seiring berjalannya fintech banyak kasus gagal bayar. Penelitian ini bertujuan untuk membahas aksi gagal bayar pada perusahaan fintech. Metode penelitian ini adalah study kasus, dengan menggunakan teori Praktik social Anthony Giddens. Berdasarkan hasil analisis terbentuknya aksi gagal bayar berawal dari makna hutang atau pinjaman menjadi sesuatu yang tidak harus dikembalikan. Dan yang kedua ialah struktur dominasi autoratif merupakan penguasaan atau dominasi yang mengatur subjek agen. Dalam  grub ini mendukung para anggotanya utuk melakukan praktik gagal bayar, bentuk dukungan yang diberikan berupa tips-tips atau trik yang di share di grub. Motif gagal bayar karena unsur kesengajaan gagal bayar, menjadikan pinjaman online sebuah pekerjaan, menjadikan konsumtiv, dan gagal bayar merupakan hal biasa & wajar. Para anggota grup merasa aman pinjam di perusahaan fintech.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here