z-logo
open-access-imgOpen Access
STUDI KASUS PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRESUR PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020
Author(s) -
Gabe Gusmi Aprilla,
Rachmadhi Purwana
Publication year - 2020
Publication title -
herb-medicine journal
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2620-567X
DOI - 10.30595/hmj.v3i3.6994
Subject(s) - humanities , physics , art
Sebelum berkembangnya pengobatan modern, masyarakat di dunia menggunakan pengobatan tradisional sebagaiupaya memelihara kesehatan dan menyembuhkan penyakitnya. Di Indonesia bukti nenek moyang menggunakanbahan alam sebagai obat tradisional dari adanya naskah lama.Dalam sistem kesehatan nasional pemanfaatanTOGA dan Akupresur termasuk upaya pemberdayaan bersumber daya masyarakat (UKBM). TOGA merupakansekumpulan tanaman berkhasiat obat untuk kesehatan keluarga yang ditata menjadi sebuah taman dan memilikinilai keindahan. Sedangkan akupresur merupakan suatu prosedur melibatkan stimulasi titik-titik tertentu padatubuh dengan tekananPenelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Data dianalisa secaradeskriptif dengan literatur review dengan tujuan mengetahui gambaran karakteristik masyarakat dalampemanfaatan TOGA dan Akupresur di Provinsi DKI Jakarta.Proporsi masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan ramuan jadi 48%, ramuan buatan sendiri 31,8%,keterampilan manual 65,3%, keterampilan olah pikir 1,9% dan keterampilan energi 2,1%. Provinsi terbanyakmemanfaatkan ramuan jadi Kalimantan Selatan 58,4%, sedangkan provinsi terbanyak membuat ramuan sendiriSulawesi Barat 85,5%. Dalam hal memanfaatkan keterampilan manual terbanyak provinsi Kalimantan Selatan83,3%.Dalam hal pemanfaatan TOGA, masyarakat Provinsi Sulawesi Utara paling memanfaatkan TOGA sebesar55,6%, sedangkan masyarakat DKI Jakarta termasuk kurang memanfaatkan TOGA hanya 9,1%.Masyarakat DKIJakarta lebih banyak memanfaatkan ramuan jadi 59,6% dibandingkan membuat ramuan sendiri 18,7%, sedangkanuntuk keterampilan manual termasuk banyak 68,6%.Untuk mendorong masyarakat lebih antuasias memanfaatkan TOGA dan Akupresur, maka perlu strategi sepertimengadakan pelatihan bagi petugas Puskesmas, kader dan masyarakat, perlombaan tingkat Nasional dan Provinsi,inovasi dan sosialisasi

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here