
PREVALENSI MALNUTRISI PADA LANSIA DENGAN PENGUKURAN MINI NUTRITIONAL ASESSMENT (MNA) DI PUSKESMAS
Author(s) -
Elman Boy
Publication year - 2019
Publication title -
herb-medicine journal
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2620-567X
DOI - 10.30595/hmj.v2i1.3583
Subject(s) - gynecology , medicine , humanities , philosophy
Lansia merupakan fase akhir kehidupan manusia sehingga terjadi penurunan fungsi organ. Kurang gizi merupakan masalah yang sering terjadi pada lansia. Hal ini akibat tidak tercukupinya asupan energi dan protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui hasil penggunaan instrumen pengkajian status gizi pasien geriatri di Puskesmas Kota Matsum Kota Medan tahun 2018. penelitian ini adalah penelitian deskriptif kategorik yang dilakukan secara cross sectional, sampel diambil menggunakan rumus Slovin dipilih secara consecutif sampling. Jumlah sampel sebanyak 93 orang. Pada penelitian ini didapati responden tebanyak pada usia 60-74 tahun (89,3%) dan berdasarkan jenis kelamin adalah perempuan (54,8%). Status gizi berdasarkan IMT didapati hasil terbanyak responden dengan gizi nomal (64,5%) dan berdasarkan MNA didapati hasil terbanyak pada responden dengan resiko malnutrisi (59,2%). Pada penelitian ini didapati hasil terbanyak pada usia 64-70 tahun dan perempuan lebih banyak dari pada laki-laki. Dilihat dari segi status gizi, didapati hasil tebanyak dan yang beresiko malnutrisi.