
Uji Efek Antipiretik Air Perasan Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Ragi Roti
Author(s) -
ari viandri,
Fathiyah Safithri,
Dwi Nurwulan Nurwulan Pravitasari
Publication year - 2018
Publication title -
herb-medicine journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2620-567X
DOI - 10.30595/hmj.v1i2.2915
Subject(s) - traditional medicine , physics , biology , medicine
Latar Belakang: Demam dapat diatasi dengan menggunakan parasetamol. Pemberian parasetamol lebih dari dosis yang dianjurkan pada anak usia kurang dari 2 tahun selama ± 1 hari telah terbukti sebagai risiko hepatotoksisitas. Rimpang jahe merah mengandung gingerol dapat memberikan efek antipiretik dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin dan menstimulasi produksi IL-10.Tujuan: Untuk mengetahui apakah air perasan rimpang jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) dapat memberikan efek antipiretik pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar yang diinduksi ragi roti.Metode: Penelitian true experimental menggunakan 24 ekor tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok. Setelah 4 jam diinduksi ragi roti, kelompok pertama diberikan aquades per oral. Kelompok kedua, ketiga, dan keempat diberikan dosis perasan rimpang jahe merah sebesar 70 mg/kgBB, 140 mg/kgBB, dan 210 mg/kgBB per oral.Hasil Penelitian dan Diskusi: Perasan rimpang jahe merah dosis 140 mg/kgBB dan 210 mg/kgBB menunjukkan hasil yang signifikan dalam menghambat peningkatan suhu rektal tikus dan menurunkan suhu rektal tikus yang diinduksi ragi roti (p<0,05). Dosis yang memberikan efek antipiretik paling besar adalah 210 mg/kgBB.Kesimpulan: Air perasan rimpang jahe merah dapat memberikan efek antipiretik pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi ragi roti. Kata Kunci: Antipiretik, perasan rimpang jahe merah, ragi roti.