
PENGARUH METODE BERMAIN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK PADA SISWA KELOMPOK BERMAIN MUSLIMAT NU 102 NURUL HUDA DI DESA SAMIRPLAPAN DUDUK-GRESIK
Author(s) -
Dewisyahiddah Dewisyahiddah,
Hasan Basri
Publication year - 2018
Publication title -
tamaddun
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2722-2632
pISSN - 1693-394X
DOI - 10.30587/tamaddun.v0i0.704
Subject(s) - humanities , psychology , physics , art
Latar belakang penelitian ini adalah bahwasanya seorang anak ketika sudahmemasuki jenjang pendidikan prasekolah idealnya sudah bisa belajar hidup mandiri, tidakmanja, tidak cenngeng dan berani belajar sendiri tanpa harus didampingi orangtuadisampingnya. Namun kenyataannya masih terdapat hampir separuh dari siswa yang belummandiri masih penakut,pemalu dan tidak mau ditinggal orang tuanya. Hal tersebut akan terbawaamak sampai dewasa apabila dibiarkan tidak dilatih dan dibiasakan untuk hidup mandiri sejakdini.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keberhasilan metode bermainkelompok dalam meningkatkan kemandirian anak pada siswa KBM Muslimat NU 102 NurulHuda.Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dimana metode yang digunakandalam teknik pengumpulan data penelitian ini adalah metode observasi, angket, dandokumentasi untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan Kelompok Bermain MuslimatNU 102 Nurul Huda dan uji statistik menggunakan rumus analisis korelasi product momentuntuk mengetahui ada tidaknya pengaruh keberhasilan metode bermain kelompok dalammeingkatkan kemandirian anak. Sampel dalam penelitian ini sendiri berjumlah 30 anak dimanapengambilan sampel penelitian ini berdasarkan pendapat Suharsimi Arikunto, yaitu: “Apabilasubyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakanpenelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya lebih besar, dapat diambil 10-15%,atau 20-25%, atau lebih”.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari analisis korelasi tersebutdapat diketahui pengaruh keberhasilan metode bermain kelompok dalam meningkatkankemandirian anak sebesar 0,490 yang artinya terdapat korelasi positif antara variabel Xterhadap variabel Y yang berkisar 0,20 – 0,40 yang tergolong cukup.