
ANALISIS NON VALUE ADDING ACTIVITY DAN DEFECT DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DI PT. INDUSTRI KEMASAN SEMEN GRESIK - TUBAN
Author(s) -
MT Safirin
Publication year - 2018
Publication title -
matrik
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2621-8933
pISSN - 1693-5128
DOI - 10.30587/matrik.v7i2.369
Subject(s) - physics
PT. Industri Kemasan Semen Gresik ( IKSG ) adalah perusahaan yang memproduksikemasan semen jenis jahit. Dalam proses produksnya masih ditemui adanya aktivitasyang tidak bernilai tambah (non value adding activity) atau pemborosan (waste).Beberapa pemborosan gtersebut antara lain adalah waiting delay, motion daninspection, serta lead time yang panjang, sehingga dapat mempengaruhi kepuasankonsumen. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dan peningkatan kualitas secara terusmenerus pada proses-proses tersebut sehingga mampu dihasilkan produk yangberkualitas sesuai dengan spesifikasi atau kebutuhan pelanggan.Untuk memecahkan masalah tersebut, digunakan Metode Lean Six sigma yaitu suatumetode yang bertujuan untuk mereduksi non value added activity dan mengurangijumlah defect. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan : a) Cacat yang paling dominanadalah cacat jahitan tidak sempurna. b) Hasil perbaikan lean produksi mampumengurangi: Pemborosan (waste) berkurang dari sebesar 669 menit menjadi 513,45menit, Production lead time berkurang dari sebesar 533 menit (9,28 jam) menjadi499 menit ( 8,32 jam) dan Prosentase Non Value Adding Activity berkurang dari91,26% menjadi 88,90% dan c). Kapabilitas proses pada kemasan semen jenis jahitsebesar 4,50.