z-logo
open-access-imgOpen Access
USULAN PERBAIKAN LOADING RATE DI FASILITAS AUTOMATIC LINE PACKER MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DAN FAULT TREE ANALYSIS (Studi Kasus: PT. Cemindo Gemilang Gresik)
Author(s) -
Ardiansyah Armawan
Publication year - 2021
Publication title -
justi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2746-0835
pISSN - 2745-4010
DOI - 10.30587/justicb.v1i2.2611
Subject(s) - physics , mathematics
Kinerja loading rate tahun 2017 menunjukkan performa mesin matik yang lebih kecil dari performa mesin manual, hal ini dapat mengganggu target produksi semen sebesar 53 ton/jam pada line packer otomatis. Dari permasalahan ini, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penurunan otomatis kinerja tingkat pembebanan dan bagaimana perbaikan yang diusulkan. Untuk dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan kinerja laju pembebanan otomatis dan usulan perbaikan digunakan metode seven tools and fault tree analysis dan metode seven tools yang digunakan yaitu check sheet, fishbone diagram, map control (kontrol). grafik) dan diagram pareto (analisis pareto). Dari tujuan penelitian ini untuk menentukan faktor-faktor yang menyebabkan laju pembebanan pada pengemas jalur otomatis dan untuk menentukan usulan perbaikan laju pembebanan dengan menggunakan metode tujuh alat dan analisis pohon kesalahan. Untuk dapat mengoptimalkan kinerja laju pembebanan maka diterapkan metode seven tools dan analisis pohon kesalahan dengan bantuan metode 5 W + 1 H. Dari hasil studi kasus pada PT. Cemindo Gemilang pada bagian dispatch menemukan bahwa pengaruh penurunan laju muat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah setting truk lama sebesar 23,64% dan prioritas perbaikan untuk meningkatkan kinerja laju muat. Mengusulkan perbaikan kecepatan muat dengan melakukan pelatihan, membuat regulasi, melakukan sosialisasi, perawatan berkala serta penambahan 8 spout dan 2500 rpm

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here