
ANALISIS POSISI ANTENA AIS UNTUK MISI PEMANTAUAN KAPAL SATELIT SAR MIKRO LAPAN
Author(s) -
Dwi Yanto,
Ade Putri Septi Jayani
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal teknologi dirgantara/jurnal teknologi dirgantara
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2597-7849
pISSN - 1412-8063
DOI - 10.30536/j.jtd.2020.v18.a3153
Subject(s) - physics
AIS merupakan sistem pengatur lalu lintas kapal dimana sistem ini mengenali dan menentukan lokasi kapal melalui pertukaran data dengan kapal atau stasiun VTS terdekat. Informasi yang berupa identitas kapal, posisi, arah kapal, dan kecepatan dapat ditampilkan dalam layar atau melalui sebuah Electronic Chart Display and Information System (ECDIS). AIS dimaksudkan untuk membantu awak kapal untuk memantau dan memungkinkan otoritas maritim melacak dan memantau pergerakkan kapal. Tren aplikasi penggunaan data AIS saat ini semakin berkembang dengan dipasangnya receiver AIS di satelit. keuntungan pemasangan receiver di satelit adalah mempunyai cakupan wilayah yang luas juga bisa memantau kapal dimana satelit mengorbit. Kombinasi komplemen data AIS dan data SAR dari satelit saat ini semakin menjadi pilihan untuk memantau kejahatan kelautan secara kontinue dan dalam wilayah yang luas seperti Indonesia.Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penempatan antena AIS satelit. Penelitian dilakukan dengan melakukan simulasi antena yang digunakan dan menganalisis Signal to Noise Ratio (SNR) sinyal dari masing masing posisi didapatkan posisi yang optimal. Pertimbangan yang dilakukan untuk menentukan posisi adalah dari luasan dan bentuk coverage AIS serta pertimbangan kemudahan digabungkan dengan data SAR.Hasil simulasi dan perhitungan yang dilakukan penempatan antena pada sumbu Y satelit menjadi pilihan yang optimal untuk digunakan dalam satelit SAR. pada posisi antena ini antena memeiliki coverahe yang lumayan sempit tapi memanjang searah sumbu Y. Pada posisi ini coverage AIS juga sebidang dengan coverage SAR sehingga waktu diterimanya data AIS dari kapal sama dengan saat kapal terdeteksi oleh sapuan SAR.