
Media LASERIN dalam Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Penjajahan Belanda Di Indonesia
Author(s) -
Lilis Khoirulina
Publication year - 2018
Publication title -
pinus
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2621-2390
pISSN - 2442-9163
DOI - 10.29407/pn.v3i2.11869
Subject(s) - humanities , psychology , art
Pembelajaran IPS di sekolah dasar memiliki beberapa permasalahan, di antaranya penggunaan media dan metode yang masih bersifat konvensional serta cenderung monoton, menyampaikan materi dengan menggunakan metode ceramah, kemudian memberikan tugas. Siswa tidak terlibat langsung dalam proses pembelajaran dan cenderung hanya duduk, diam, mendengarkan, kurang aktif, kurang memiliki perhatian terhadap materi yang disampaikan guru, enggan untuk bertanya kepada guru meskipun belum memahami materi yang diajarkan dan suasana pembelajaran kurang menyenangkan, sehingga juga berdampak pada hasil belajar yang diperoleh siswa rendah karena materi pelajaran tidak dikuasai sepenuhnya oleh siswa.Penggunaan media LASERIN pada materi Sejarah Penjajahan Belanda di Indonesia pada Siswa Kelas V SDN Dermo I Kota Kediri Tahun Pelajaran 2014/ 2015 menerapkan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM) yang merangsang siswa aktif dan terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran dan termotivasi dengan sendirinya untuk belajar karena mereka merasa senang dan menemukan materi dengan cara memahami syair LASERIN dan dapat memahami keruntutan materi pembelajaran sejarah.Hasil belajar siswa dengan menggunakan media LASERIN meningkat. Penilaian hasil belajar pada pertemuan kedua sebesar 63,83% dan pertemuan keempat meningkat kembali menjadi 89,37 %. Hasil di atas menunjukkan perlunya media/ alat yang membantu peserta didik untuk menangkap pesan atau tujuan dari proses pembelajaran.